Wabup Resmikan SPPG Nalo Tantan, Khafidh: Kalau Makanan Terasa Janggal, Jangan Dimakan, Laporkan ke Guru!

Wakil Bupati Merangin, H. Abdul Khafidh, resmi membuka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nalo Tantan 1, Senin (27/10).-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

BANGKO – Wakil Bupati Merangin, H. Abdul Khafidh, resmi membuka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nalo Tantan 1, Senin (27/10). Peresmian ini menjadi langkah penting pemerintah daerah dalam menjaga kualitas gizi bagi ribuan anak penerima manfaat di Kabupaten Merangin.

Acara yang berlangsung meriah itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Merangin Emi Minarsih, Isnedi selaku owner SPPG, Direktur PDAM, perwakilan Kodim 0420 Sarko, Polres Merangin, Camat Nalo Tantan, Ketua RT 10, serta berbagai tamu undangan.

Momen simbolis dilakukan melalui pengguntingan pita oleh Wabup Khafidh, menandai dimulainya operasional SPPG Nalo Tantan 1.

Usai peresmian, Wabup langsung meninjau kondisi dapur utama. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap — masker, sarung tangan, celemek, hingga sandal khusus — ia memeriksa satu per satu area penting seperti loker, gudang bahan kering, tempat memasak nasi, dan area pencucian ompreng.

BACA JUGA:Anggaran Dana Desa Turun Drastis, Hanya Terima DD Rp 300-400 juta per Desa

BACA JUGA:Prabowo Serukan Penguatan Kemitraan Digital ASEAN–Korea Selatan

Dalam kunjungan itu, Wabup menekankan pentingnya menjaga kebersihan dapur dan pengelolaan limbah.

“Pak Bupati sangat menekankan soal saluran pembuangan limbah. Hari ini mungkin belum banyak, tapi beberapa hari ke depan harus tetap dipantau. Peninjauan rutin itu wajib,” tegas Wabup.

Setelah dari dapur, Wabup meninjau ruang pemorsian untuk memastikan nasi dan lauk pauk disajikan dalam kondisi hangat dan layak konsumsi.

Ia juga mengunjungi SMPN 43 Merangin, tempat anak-anak penerima manfaat menikmati makanan dari SPPG Nalo Tantan 1.

Total ada 1.769 penerima manfaat yang mendapatkan layanan dari SPPG tersebut.

“Kalau ada makanan yang terasa janggal, jangan dimakan. Segera laporkan ke guru supaya bisa ditindaklanjuti,” pesan Wabup Khafidh kepada para siswa.

Melalui peresmian ini, Pemerintah Kabupaten Merangin berharap program pemenuhan gizi dapat berjalan maksimal — tidak hanya dari sisi kualitas makanan, tetapi juga kebersihan dan keamanan proses penyajiannya. (*/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan