Upaya Pengendalian Banjir Dikebut, Kejar Target Pembebasan Lahan di November Nanti

Wali Kota Jambi, Maulana saat beberapa waktu lalu, menjelaskan permasalahan banjir di Kota Jambi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

Saat ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi tengah melakukan penyelarasan data hasil pengukuran lahan.

Kepala BPN Kota Jambi, Ridho Gunarsa Ali, menyebut ada perbedaan hasil identifikasi antara data awal Balai Wilayah Sungai (BWS) dan temuan tim di lapangan.

“Data awal BWS mencatat luas lahan 9,1 hektare, sementara hasil pengukuran tim kami menunjukkan 8,9 hektare. Jadi ada selisih sekitar 0,2 hektare yang perlu dikonfirmasi,” jelas Ridho.

Selain perbedaan luas, BPN juga menemukan pengurangan jumlah bidang tanah terdampak dari semula 51 bidang menjadi 46 bidang setelah proses inventarisasi.

“Kami minta instansi terkait melakukan revisi data terlebih dahulu sebelum daftar nominatif diumumkan secara resmi selama 14 hari,” ujarnya.

Ridho menambahkan, masih terdapat satu bidang tanah yang belum bisa diproses karena kendala administratif antarahli waris.

Meski demikian, BPN menilai secara umum proses pengadaan lahan berjalan kondusif.

Proyek revitalisasi drainase utama ini akan menjadi bagian penting dari sistem pengendalian banjir terpadu yang menghubungkan kawasan pusat kota dengan daerah aliran Sungai Batanghari. (mg02/zen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan