Wabup Tanjab Timur Menjadi Irup Sumpah Pemuda, Titip Harapan Besar untuk Generasi Penerus Bangsa
 
                            Wabup dan pejabat dari unsur Forkopimda saat foto bersama generasi penerus di Tanjab Timur.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARASABAK - Upacara dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung di Kabupaten Tanjab Timur berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan peserta upacara dari berbagai instansi, dunia pendidikan dan organisasi kepemudaan yang ada di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, Selasa 28 Oktober 2025, pagi.
Wakil Bupati Tanjab Timur, Muslimin Tanja, S.T.Hi., M.Si., mengemban amanat menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini.
Selain itu, tampak hadir Dandim 0419/Tanjab yang diwakili oleh Pabung Kodim 0419/Tanjab, Mayor Inf Ahmad Riadh, S.Ag., Kabagren Polres Tanjab Timur, AKP Iskandar, S.H., Kasi Pidsus Kejari Tanjab Timur, Arnold Saputra.H, S.H., M.H., Kepala BNK Tanjab Timur, Kristian Adi Wibawa, S.H , M.H., Danramil Nipah Panjang, Kapten Inf Indra Sinaga, Hakim PN Tanjab Timur, Christoper Hutapea.E, S.H.
Dalam wawancaranya, Wakil Bupati Tanjab Timur, Muslimin Tanja mengatakan, sejarah pergerakan pemuda dari fase ke fase telah menentukan langkah Indonesia hingga merdeka hingga saat ini.
BACA JUGA:Ribuan Sumur Minyak Rakyat Diverifikasi Ketat, Siap Dikelola Secara Resmi
BACA JUGA:Dewan Sebut Masalah Sertifikasi Guru Madrasah Harus Diakhiri
Tahun 1928, pemuda Indonesia berkumpul, kemudian menyatakan sikap, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
"Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang kita laksanakan hari ini, diharapkan para pemuda pemudi Indonesia dapat meneruskan perjuangan para pendahulu kita dan mengisi kemerdekaan bangsa," ucapnya.
Pemuda pemudi Indonesia harus menjadi garda terdepan bagi bangsa dan tanah air tercinta. Sebab, ditangan pemuda pemudi Indonesia, tujuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 tentunya akan terwujud.
Di tengah pengaruh globalisasi dan demografi, tentunya ada tantangan besar yang harus dihadapi. Oleh karena itu, pemuda pemudi Indonesia jangan sampai terpecah belah oleh isu ataupun intervensi pihak-pihak yang ingin merusak keharmonisan negara maupun kebutuhan NKRI.
Pemuda pemudi Indonesia harus mampu saling menguatkan, bergandeng tangan dan bersama-sama membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia.
"Mari sama-sama kita meneladani semangat juang para pemuda tahun 1928 yang mampu mengesampingkan perbedaan suku, budaya, dan agama untuk bersatu menyatakan diri sebagai satu bangsa Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Muslimin Tanja juga menegaskan, pentingnya pendidikan untuk generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pendidikan untuk anak di Kabupaten Tanjab Timur harus bisa dirasakan merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Pemkab Tanjab Timur hadir untuk memberikan jaminan pendidikan yang layak untuk generasi penerus bangsa. Saya yakin, pemuda pemudi di kabupaten ini akan menjadi generasi penerus yang luar biasa dan bisa jadi pemimpin yang akan membawa perubahan yang lebih baik ke depannya," pungkasnya. (Pan/Viz)
 
         
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    