SMPN 20 Kota Jambi Belum Direhab, Siswa Tidak Lagi Belajar Lesehan
BELAJAR: Siswa SMPN 20 Kota Jambi yang terdampak kebakaran kelas, tidak lagi belajar di lantai.-QUDSIAH AINUN NISA/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Diketahui sebelumnya, bahwa kebakaran ini telah menghanguskan empat ruang di SMPN 20 Kota Jambi. Empat ruang tersebut terdiri dari dua ruang kelas, ruang UKS, dan ruang koperasi.
Untuk sementara waktu dua ruang kelas ini dialihkan ke ruang perpustakaan dan ruang laboraturium. Sedangkan ruang koperasi dialihkan sementara waktu ke ruang kosong di sebelah kelas.
Namun, untuk ruang UKS sampai saat ini belum ada ruangan atau tempat khusus untuk dialihkan.
"Kalau waktu upacara ada siswa yang sakit sementara dibawa ke ruang guru. Tapi di luar dari itu kami menghubungi wali murid untuk dapat dijemput," jelasnya.
Ariyanto mengungkapkan bahwa pihak sekolah belum dapat memperbaiki arus tegangan listrik. Hal ini didasari atas rasa ketakutan dan kewaspadaan mereka akan hal-hal buruk yang dapat terjadi.
Namun, Ariyanto mengatakan bahwa dari pihak sekolah telah melakukan usaha dalam memperbaikinya, dengan cara menghubungi lihak PLN. Diperkirakan, total biaya perbaikan SMPN 20 pasca kebakaran ini mencapai angka Rp 1 miliar. (mg06/enn).