Apa yang Dimaksud dengan Tiger Parenting? Simak Pro, Kontra, dan Dampaknya
Apa yang Dimaksud dengan Tiger Parenting? Simak Pro, Kontra, dan Dampaknya--
JAMBIKORAN.COM - Di tengah semakin beragamnya gaya pengasuhan modern, muncul satu pendekatan yang kerap memicu perdebatan: tiger parenting.
Konsep ini diperkenalkan oleh Amy Chua melalui bukunya Battle Hymn of the Tiger Mother, yang menjadi international best seller dan telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa.
Tiger parenting dikenal dengan pola asuh yang sangat disiplin, menuntut standar tinggi, dan berfokus pada pencapaian akademis anak.
Meskipun dianggap mampu membentuk anak berprestasi, pendekatan ini juga menuai kritik karena tekanan emosional yang mungkin dialami anak.
BACA JUGA:Purbaya Kembali Wacanakan Redenominasi Rupiah
BACA JUGA:Meritokrasi Ponorogo
Pengertian Tiger Parenting
Tiger parenting merupakan metode pengasuhan yang menekankan disiplin ketat serta ekspektasi besar terhadap prestasi anak, khususnya dalam bidang akademik.
Gaya asuh ini banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Tiongkok yang menjunjung tinggi pencapaian dan tanggung jawab keluarga.
Amy Chua menggambarkan bahwa orang tua dengan pola ini percaya kesuksesan hanya bisa dicapai melalui kerja keras dan kedisiplinan yang tinggi.
BACA JUGA:Meritokrasi Ponorogo
BACA JUGA:Warga Angkut Jenazah Menggunakan Jonder Sawit
Namun, cara ini berbeda dengan praktik pengasuhan di budaya Barat yang lebih menekankan pada harga diri dan perkembangan pribadi anak.
Kelebihan Tiger Parenting