Wawako Diza Dorong Job Fair Inklusif, Bagi Penyandang Disabilitas
Tampak Wawako Diza saat menyampaikan usulan di hadapan anggota Komisi IX DPR RI belum lama ini--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meminta dukungan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk membantu penyelenggaraan job fair atau bursa kerja inklusif, di tengah keterbatasan anggaran daerah.
Permintaan itu disampaikan Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi IX DPR RI di Rumah Dinas Gubernur Jambi, baru-baru ini.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penjaringan masukan daerah terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Ketenagakerjaan.
“Kami berharap Komisi IX dapat membantu dalam pembuatan dan pelaksanaan job fair inklusif, terutama bagi penyandang disabilitas. Beberapa daerah sudah melaksanakannya dengan sukses dan mendapat respons positif,” ujar Diza.
Menurutnya, job fair inklusif menjadi salah satu upaya memperluas akses kerja bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok difabel.
Diza menambahkan, Pemkot Jambi saat ini tengah menjalankan program Balai Kerja Tematik (Balikat) sebagai strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Program ini mencakup berbagai pelatihan teknis, kewirausahaan, serta pengembangan soft skill yang dibutuhkan dunia kerja.
“Kota Jambi tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga pembangunan daerah bergantung pada kualitas SDM di sektor perdagangan dan jasa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menilai langkah Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja sudah berada di jalur yang tepat.
“Upaya peningkatan keterampilan melalui pelatihan vokasi merupakan langkah positif untuk memperkuat daya saing tenaga kerja di daerah. Hasil kunjungan ini akan kami bawa ke pembahasan tingkat nasional agar menjadi dasar penyusunan regulasi yang lebih komprehensif,” ujar Putih.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPR RI, diharapkan program peningkatan kualitas tenaga kerja di Jambi dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas.(zen)