Fenomena Kenakalan Remaja: Memahami Akar Masalah dan Cara Efektif Menanganinya

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Sabtu , 15 Nov 2025 - 10:00

ilustrasi--

3. Faktor Lingkungan Pertemanan

Remaja mudah terpengaruh oleh kelompok sebaya. Lingkungan pertemanan yang negatif sering menjadi pintu awal munculnya kenakalan.

4. Faktor Media

Konten media yang menampilkan kekerasan atau perilaku tidak pantas juga dapat membentuk persepsi keliru terhadap norma sosial.

5. Faktor Eksternal Lainnya

Tekanan akademik, konflik dengan guru, atau kurangnya perhatian di sekolah turut berkontribusi terhadap munculnya kenakalan.

Jenis dan Bentuk Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja secara umum terbagi menjadi dua jenis:

1. Kenakalan yang Tidak Melanggar Hukum

Meliputi perilaku seperti melanggar disiplin di sekolah, kabur dari rumah, berkeliaran tanpa tujuan, berpesta tanpa pengawasan, hingga penggunaan bahasa tidak sopan.

fenomena kenakalan remaja: memahami akar masalah dan cara efektif menanganinya                            jambikoran.com - kenakalan remaja merupakan salah satu fase dalam masa pencarian jati diri yang sarat dinamika.
pada usia ini, individu tidak lagi tergolong anak-anak, namun juga belum sepenuhnya dewasa.
dalam proses menuju kedewasaan, remaja sering dihadapkan pada berbagai pengaruh lingkungan yang dapat memicu perilaku menyimpang.
secara umum, kenakalan remaja atau juvenile delinquency merujuk pada tindakan pelanggaran norma yang dilakukan oleh remaja, mulai dari pelanggaran ringan seperti melanggar aturan sekolah hingga tindak kriminal yang lebih serius.
baca juga:5 tips efektif parenting agar anak terhindar dari bullying di sekolah
baca juga:tingkatkan stamina di ranjang, konsumsi 4 buah sehat
meski sering dianggap sebagai bagian dari proses pendewasaan, perilaku ini tetap perlu mendapat perhatian karena berpotensi merugikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
apa itu kenakalan remaja?
kenakalan remaja merupakan perilaku yang melanggar norma atau aturan sosial di masyarakat.
fenomena ini sering muncul akibat faktor sosial dan pengabaian lingkungan yang kemudian memicu penyimpangan perilaku.
baca juga:5 vitamin yang baik untuk kulit
baca juga:angbeen rishi hadiri sidang cerai tampil tertutup, dengan hijab dan masker
bentuknya pun beragam, mulai dari membolos sekolah, kabur dari rumah, merokok, tawuran, hingga pelanggaran hukum seperti penyalahgunaan narkoba.
meski sebagian perilaku mungkin dianggap wajar dalam proses tumbuh kembang, batas antara kenakalan ringan dan pelanggaran serius kerap kali tipis.
karena itu, pengawasan dan bimbingan dari keluarga dan lingkungan menjadi penting agar perilaku remaja tetap berada dalam jalur positif.
faktor penyebab kenakalan remaja
baca juga:maher zain dan harris j guncang makassar dengan konser religi inspiratif
baca juga:apri/fadia petik pelajaran penting usai tersingkir di kumamoto masters 2025
remaja berada pada masa transisi antara kanak-kanak dan dewasa.
pada fase ini, pengaruh internal dan eksternal sangat besar terhadap pembentukan kepribadian.
beberapa faktor penyebab kenakalan remaja di antaranya:
1. faktor internal
baca juga:timnas amputasi indonesia tersingkir dari piala asia, gagal ke piala dunia 2026
baca juga:andreas christensen tegaskan ingin bertahan di barcelona
remaja sering kali mengalami kebingungan identitas dan ketidakstabilan emosi.bdalam bukunya perkembangan remaja dan problematikanya, dr. maryam b.
gainau menjelaskan bahwa banyak remaja mengalami kesulitan mengatasi masalahnya sendiri dan cenderung menolak bantuan dari orang lain.
2. faktor keluarga
hubungan keluarga yang tidak harmonis, kurangnya perhatian orang tua, atau adanya kekerasan di rumah dapat memicu perilaku menyimpang.
baca juga:kemlu pulangkan ratusan wni rentan dari detensi imigrasi johor bahru
baca juga:airnav sebut puncak pergerakan lalin udara natal mulai 19 desember 2025
3. faktor lingkungan pertemanan
remaja mudah terpengaruh oleh kelompok sebaya. lingkungan pertemanan yang negatif sering menjadi pintu awal munculnya kenakalan.
4. faktor media
konten media yang menampilkan kekerasan atau perilaku tidak pantas juga dapat membentuk persepsi keliru terhadap norma sosial.
baca juga:ri terapkan regulatory impact assessment jaga pertumbuhan ekonomi
baca juga:5 tips efektif parenting agar anak terhindar dari bullying di sekolah
5. faktor eksternal lainnya
tekanan akademik, konflik dengan guru, atau kurangnya perhatian di sekolah turut berkontribusi terhadap munculnya kenakalan.
jenis dan bentuk kenakalan remaja
kenakalan remaja secara umum terbagi menjadi dua jenis:
baca juga:anggota dpr: polri harus tetap di bawah presiden
baca juga:komnas ham tolak gelar pahlawan nasional soeharto
1. kenakalan yang tidak melanggar hukum
meliputi perilaku seperti melanggar disiplin di sekolah, kabur dari rumah, berkeliaran tanpa tujuan, berpesta tanpa pengawasan, hingga penggunaan bahasa tidak sopan.
2. kenakalan yang melanggar hukum
termasuk penyalahgunaan narkoba, vandalisme, tawuran, pencurian, pelanggaran tata susila, dan tindakan ugal-ugalan di jalan raya.
baca juga:konflik lahan sad perlu solusi lintas kementerian
baca juga:gaji sppi batch iii cair minggu ini
upaya menghadapi dan mencegah kenakalan remaja
penanganan kenakalan remaja membutuhkan kerja sama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. pendekatannya dapat dilakukan melalui empat langkah utama:
1. tindakan preventif (pencegahan)
pendidikan agama, etika, dan keteladanan menjadi pondasi utama dalam mencegah kenakalan.
baca juga:revalina s temat akhiri karier di dunia sinetron, ingin fokus pada keluarga
baca juga:nadine chandrawinata ungkap tahun kedua pernikahan dengan dimas anggara jadi masa paling menantang
selain itu, penting untuk membantu remaja memilih lingkungan pertemanan yang positif, mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat, serta memberikan edukasi seksual secara sehat dan bertanggung jawab.
2. tindakan represif
pemberian sanksi tegas diperlukan untuk menanamkan batasan perilaku. dengan begitu, remaja dapat memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan.
3. tindakan kuratif
baca juga:5 tips efektif parenting agar anak terhindar dari bullying di sekolah
baca juga:tingkatkan stamina di ranjang, konsumsi 4 buah sehat
pendampingan emosional perlu diberikan agar remaja mampu mengelola perasaan, menyelesaikan konflik, dan membangun komunikasi yang sehat.
orang tua juga perlu mendapatkan pembekalan agar dapat mendampingi anak secara efektif.
4. tindakan rehabilitasi
untuk kasus yang sudah berat, pendampingan profesional seperti psikolog diperlukan agar remaja tidak mengulangi perilaku menyimpang.
baca juga:6 manfaat tomat, baik untuk menjaga kesehatan otak
baca juga:maher zain dan harris j guncang makassar dengan konser religi inspiratif
dengan pemahaman yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, kenakalan remaja dapat diminimalkan.
membangun komunikasi terbuka, memberikan teladan positif, serta menciptakan lingkungan yang sehat merupakan kunci utama dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 18 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan