China Komentari Harapan Kandidat Presiden Honduras Berbalik ke Taiwan
--
China menegaskan bahwa Honduras harus tetap berpegang pada prinsip Satu China, menyusul pernyataan kandidat presiden negara itu yang membuka peluang memulihkan hubungan diplomatik dengan Taiwan setelah diputus pada 2023.
“Prinsip Satu China adalah fondasi politik dan prasyarat hubungan China–Honduras. Selama lebih dari dua tahun, hubungan kedua negara berkembang pesat dengan berbagai hasil konkret,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Rabu.
Dari Taipei, pejabat Taiwan Lin Chia-lung menyatakan harapan untuk kembali menjalin hubungan dengan Honduras, seraya mengonfirmasi komunikasi dengan dua kandidat presiden yang dikenal bersahabat dengan Taiwan.
Salah satu kandidat dari Partai Liberal, Salvador Nasralla, unggul tipis pada Selasa (2/12). Saingannya dari Partai Nasional, Nasry Asfura, juga menyatakan kemungkinan memulihkan hubungan dengan Taipei bila memenangkan pemilu.
Hubungan Honduras dengan Taiwan diputus pada masa Presiden Xiomara Castro dari Partai Kebebasan dan Pendasaran Ulang, yang beralih mengakui Beijing pada 2023.
Lin Jian merinci sejumlah hasil kerja sama dua tahun terakhir.
“Sekolah teknik pertanian yang dibangun China telah rampung. Perusahaan China dan Honduras menandatangani perjanjian pengadaan lebih dari 10.000 ton udang putih,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tembakau Honduras kini memasuki pasar China dan ekspor kopi Honduras ke China meningkat 14 kali lipat pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.
China, lanjutnya, juga memberikan rumah kaca kopi, peralatan pertanian, serta bantuan kemanusiaan saat Honduras dilanda badai, banjir, dan bencana lain.
“Kerja sama dalam pelatihan SDM, beasiswa pemerintah, pariwisata, dan bidang lain turut memperkuat pembangunan jangka panjang Honduras. Ini menunjukkan manfaat nyata bagi masyarakat Honduras dan kepentingan kedua negara,” kata Lin.
Lin Chia-lung mengatakan Taiwan memantau ketat perhitungan suara dan terus berinteraksi dengan kedua kandidat, sembari berharap hubungan dapat dipulihkan berdasarkan kesetaraan dan saling menguntungkan.
Taipei menilai sejak Honduras mengalihkan pengakuan ke Beijing, negara itu kehilangan manfaat yang dijanjikan China dan mengalami kerugian ekonomi, termasuk penurunan tajam industri udang putih.
Saat ini hanya ada 12 negara yang punya hubungan diplomatik dengan Taiwan yaitu Belize, Guatemala, Paraguay, Haiti, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Kepulauan Marshall, Palau, Tuvalu, Eswatini dan Vatikan.
Pemilu Honduras juga diawasi Washington. Presiden AS Donald Trump, yang mendukung Asfura, menuduh pada Senin (1/12) bahwa Honduras “berusaha mengubah hasil pemilihan presiden mereka”.(*)