Bangun Pagi Bikin Mood Baik
Bangun Pagi Bikin Mood Baik--
Berikut manfaat bangun pagi bagi kesehatan :
1. Mengurangi Stres
Dengan bangun pagi, kamu dapat meminimalkan stres dan menyelesaikan pekerjaan tanpa tambahan waktu atau tekanan. Kamu juga tidak perlu terburu-buru saat hendak pergi ke kantor, karena bisa menghindari kemacetan lalu lintas.
2. Memiliki Waktu untuk Olahraga Pagi
Untuk seseorang yang sibuk, pagi hari mungkin satu-satunya waktu untuk berolahraga. Berolahraga di pagi hari tentu penting untuk kesehatan fisik dan mental. Olahraga dapat mengurangi berbagai risiko penyakit, yaitu:
Penyakit jantung.
Memperbaiki suasana hati.
Mengatur gula darah.
Mengontrol berat badan.
Meningkatkan fungsi kognitif.
3. Suasana Hati dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Orang yang bangun pagi lebih awal biasanya memiliki pikiran yang lebih positif dibandingkan dengan orang yang suka begadang dan bangun kesiangan. Mereka biasanya juga lebih optimis, menyenangkan, teliti, dan puas dengan kehidupan.
Seseorang yang bangun pagi juga memiliki risiko yang lebih kecil terhadap penyakit mental, seperti depresi atau kecemasan. Seseorang yang memiliki waktu tidur 7 hingga 9 jam memiliki cukup waktu untuk tubuh dan pikiran memulihkan diri. Sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat.
4. Kulit Lebih Sehat
Tidur nyenyak dengan waktu yang cukup serta bangung pagi terbukti dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Sebab selama tidur, sel-sel kulit beregenerasi, sementara itu peningkatan aliran darah dan kolagen membantu memperbaiki kerusakan kulit dan paparan sinar UV.
5. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Bangun pagi cenderung membuat otak berkonsentrasi lebih baik, lebih waspada, dan berenergi sepanjang hari. Kemungkinan terdapat hubungan antara bangun pagi dan kesuksesan seseorang, entah itu dalam pendidikan maupun pekerjaan.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang bangun pagi lebih proaktif dan berorientasi pada tujuan, memiliki kemampuan memecahkan masalah yang kuat, dan berprestasi di sekolah. Sementara itu, kurang tidur berhubungan dengan kinerja kognitif yang buruk. Termasuk memori yang buruk, sulit berkonsentrasi dan berpikir, dan memiliki perubahan suasana hati.*