Harga Cabai Kian Mahal
--
MUARA BUNGO - Jelang akhir tahun, harga sembako di Kabupaten Bungo mulai merangkak naik, menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat.
Bahkan, harga cabai rawit merah di Pasar Bungur Muara Bungo mencapai 75.000 per kilogram, yang merupakan salah satu lonjakan harga yang paling mencolok.
Kenaikan harga kebutuhan dapur ini telah memicu kekhawatiran dan keresahan di kalangan ibu rumah tangga yang merasa terbebani oleh kenaikan ini. Anto, salah satu pembeli di Pasar Atas Muaro Bungo, mengungkapkan rasa resahnya terhadap kenaikan harga cabai rawit merah dan bawang merah.
"Tentunya saya merasa resah dengan kenaikan harga kebutuhan dapur ini. Saya tidak tahu pastinya kenapa harga cabai bisa naik, tapi mau tak mau saya harus tetap membelinya karena kebutuhan. Mudah-mudahan harganya cepat turun," ungkap Fitri, Selasa (7/11)
Kenaikan harga sembako juga dirasakan oleh para pedagang di pasar. Rara, salah satu pedagang di Pasar Atas mengungkapkan bahwa, saat harga komoditas pangan naik, omset mereka justru turun karena sepi dari para pembeli.
"Kalau harga barang naik, omset kami para pedagang tidak ikut naik, yang ada malah turun, karena sepi dari para pembeli," ujar Rara.
Rara menjelaskan bahwa, harga cabai rawit merah telah naik secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga cabai rawit merah mencapai Rp75 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.
"Sementara cabai hijau kini dijual seharga Rp36 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. Cabai rawit juga naik menjadi Rp70 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp60 ribu per kilogram. Selain itu, harga bawang merah naik menjadi Rp20 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang mencapai Rp18 ribu per kilogram," terang Rara.
Selain cabai, komoditas seperti bawang merah juga mengalami kenaikan harga signifikan. Harga bawang merah naik sekitar Rp25 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram. Namun, bawang putih masih menjaga harga normalnya sekitar Rp34 ribu per kilogram.
Masyarakat dan pedagang di Kabupaten Bungo kini berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah untuk mengatasi kenaikan harga sembako ini, sehingga beban ekonomi masyarakat dapat diredakan.
Kondisi ini juga menjadi perhatian khusus menjelang akhir tahun, di mana kestabilan harga sembako sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. (Mai/zen)