Menyiapkan Generasi Emas dengan Sistem Pendidikan Islam yang Komprehensif
Winda Mailina -Foto : Ist-Jambi Independent
OPINI
Oleh :
Winda Mailina dan Gema Septiani
Dosen Pengampu : Dr. Nita Priyanti, M.Pd
SALAH satu elemen penting yang membentuk masyarakat dan individu yang maju adalah pendidikan. Pendidikan dalam Islam bukan hanya bagaimana mendapatkan pengetahuan, tetapi juga tentang membangun karakter dan kepribadian yang mulia.
Pendidikan Islam menggabungkan aspek pengetahuan dan spiritualitas, menawarkan pedoman hidup yang seimbang antara dunia dan akhirat.
Pendidikan sangat penting untuk membentuk generasi yang cerdas, jujur, dan setia untuk menghadapi tantangan zaman. Dalam situasi seperti ini, sistem pendidikan Islam dapat digunakan sebagai cara untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.
Pendekatan holistik yang menggabungkan aspek duniawi dan ukhrawi memberikan penekanan pada pembangunan karakter dan keimanan. Artikel ini akan membahas bagaimana sistem pendidikan Islam dapat menjadi landasan dalam menyiapkan generasi emas yang siap menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan kebijaksanaan.
BACA JUGA:Selamat! Maulana dan Diza Resmi Ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi 2025-2029
BACA JUGA:Kapolda Jambi Apresiasi Kinerja 19 Personel dengan Pin Emas
Mari kita lihat lebih dalam bagaimana pendidikan Islam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat melalui asas, kurikulum, tujuan, metode, dan sarana dan prasarana.
1. Sistem Pendidikan Islam: Membangun Karakter dan Ilmu Pengetahuan Secara Seimbang.
Tujuan utama sistem pendidikan Islam adalah untuk menghasilkan individu yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan moralitas. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menekankan betapa pentingnya mencari ilmu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Ayat berikut adalah salah satu yang sering dijadikan referensi:
"Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS Al-Mujadila: 11)
Dari ayat ini jelas bahwa Islam memandang ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang sangat penting, dan bahwa orang yang berilmu menerima derajat yang lebih tinggi. Namun, dalam perspektif Islam, ilmu harus dinilai bukan hanya dari sudut pandang intelektual, tetapi juga harus membantu dalam membangun moralitas dan pengabdian kepada Allah.
Sistem pendidikan Islam yang komprehensif memadukan antara dua hal ini: kecerdasan akademik dan akhlak. Proses pendidikan yang digunakan meningkatkan kecerdasan intelektual, pengembangan spiritual, dan pembentukan karakter. Metode ini akan membuat generasi berikutnya memiliki bekal untuk kehidupan akhirat yang lebih baik dan mampu bersaing di tingkat global.