BMKG Jambi Keluarkan Peringatan, Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

HUJAN: Suasana hujan yang diambil di salah satu titik dalam Kota Jambi.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

Jambi - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Jambi. 

Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo dalam rilis yang diterima menjelaskan, sejumlah wilayah di Provinsi Jambi rentan terhadap hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang. 

Wilayah yang terdampak antara lain Kabupaten Tanjabbar, Kabupaten Tebo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.

Peringatan tersebut juga berlaku untuk beberapa waktu kedepan, dengan potensi hujan yang sama di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh. 

BACA JUGA:Mapala Jambi Gelar Aksi Bersih Sampah

BACA JUGA:SMKN 4 Kota Jambi Terapkan Model Pembelajaran TeFa

Sementara itu, pada tanggal 22 Februari 2024, peringatan cuaca yang sama dikeluarkan untuk sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Tanjab Barat, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, dan wilayah lainnya.

"Masyarakat di wilayah-wilayah yang terkena peringatan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, petir/kilat, dan angin kencang," katanya. 

Langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjauhi tempat-tempat terbuka dan mengamankan barang-barang yang rawan terbawa angin, dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Sebelumnya, dalam wawancaranya, Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo menegaskan bahwa, musim hujan di wilayah tersebut diperkirakan akan berlangsung dua kali.

BACA JUGA:Tetap Awasi Latihan Mandiri Atlet

BACA JUGA:PASI Fokus Perkuat Atlet Junior, Hadapi SEA Games 2025

Yakni pada periode Desember dan Januari, serta April hingga Mei 2024.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

Tag
Share