Puluhan Warga SAD Merangin Ngamuk dan Blokir Jalan, Ini Penyebabnya

Aparat mengamankan truk yang dirusak warga SAD di Mentawak, Merangin usai melindas bocah setempat-Okezone-

MERANGIN - Puluhan warga Suku Anak Dalam (SAD) memblokir jalan di sekitar Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, mengamuk.

Aksi ini bermula massa marah akibat seorang anak SAD tewas terlindas truk pengangkut buah kelapa sawit.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 5 Maret 2024 sore. Seorang anak kecil malang bernama Yura (4) asal Mentawak, meninggal dunia setelah terlindas truk saat sedang bermain bersama temannya di jalan.

Awalnya, truk yang dikemudikan Hafid Udin (24), warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, bernomor registrasi H 1572 YS, sedang menyeberang untuk memetik buah sawit di dekat pemukiman SAD.

BACA JUGA:Warga Desa Sekernan Gelar Ziarah Kubur Menyambut Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:PBB Setuju Sirekap KPU Dihentikan

Saat itu, pengemudi truk tidak bisa mendaki bukit, sehingga truk mundur dan menimpa Yura hingga tewas. Teman-teman korban kemudian mencoba memberi tahu pengemudi bahwa dia menabrak rekannya.

Mengetahui menabrak anak salah satu warga SAD, pengemudi mobil tersebut langsung ditangkap oleh ketua RT di sekitar pemukiman.

Tak lama kemudian, puluhan orang tua warga SAD melakukan kerusuhan dan merusak truk yang dilalui anak-anak SAD.

Setelah mendapat informasi kejadian yang menimpa warga SAD, anggota Polres Merangin dan aparat kepolisian langsung turun ke lokasi untuk mencegah kejadian lebih luas.

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto membenarkan kejadian tersebut, menurutnya kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Pedagang Pasar Talang Banjar Sebut Akan Terus Naik Jelang Puasa

BACA JUGA:Waduh Harga Cabai di Kota Jambi Naik Lagi, Ini Kata Pedagang Pasar Talang Banjar

"Memang kemarin sempat ada insiden, namun saat ini sudah kondusif. Orang tua korban saat ini belum ada di tempat, namun Tumenggung SAD dan keluarga besarnya siap duduk bersama dengan pemilik truk" jelas Ruri 3 Maret 2024.

Tag
Share