Normalkan Harga Beras, SAH Dorong Pemda dan Bulog Gelar Operasi Pasar
--
JAMBI - Ketua DPD HKTI Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menyoroti harga beras dipasaran hingga saat ini masih tinggi. Informasi dipasaran harga beras masih mencapai Rp 15.000 untuk beras jenis premium dan Rp 13.000 untuk jenis medium per kg.
Kondisi tingginya harga beras ini menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan sejumlah pihak telah meminta agar Pemda melakukan langkah kongkrit untuk dapat menormalkannya.
BACA JUGA:Tips Memilih Sampo yang Tepat Sesuai dengan Jenis Rambut
BACA JUGA:Sinsen Berikan Ragam Promo Menarik, Sambut Bulan Suci Ramadan
Dalam upaya menormalkan harga beras ini SAH yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi ini meminta Pemda bekerjasama dengan pihak Bulog menggelar kegiatan operasi pasar.
"Saya minta Pemda melakukan operasi pasar dengan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) agar mampu menekan tingginya harga beras secara drastis. Minimal ada keseimbangan antara rasio kebutuhan masyarakat dengan kegiatan operasi pasar," ungkap tokoh yang dijuluki Bapak Beasiswa Jambi tersebut (6/3) kemarin.
Selain melalui operasi pasar, SAH meminta pemerintah berupaya untuk meringankan beban masyarakat. Di mana, kebutuhan beras dipasok dari cadangan pangan pemerintah, masing-masing 10 kg untuk 140 ribu lebih warga miskin. Masyarakat yang kurang mampu ini diharapkan bisa tetap mendapatkan akses pangan murah.
"Kita akan terus minta pemerintah melaksanakan gerakan operasi pasar atau pangan murah untuk menstabilkan harga beras," pungkasnya.(ANTARA)