Ini Dia Cara 'Menabung' ASI Berkualitas Untuk Cegah Stunting, Mom's Wajib Tahu

Cara 'Menabung' ASI Berkualitas Untuk Cegah Stunting-jambi independent -

Stunting masih menjadi masalah kesehatan bagi banyak anak di indonesia. 

Dampak stunting pada kualitas kognitif terlihat dari data OECD tahun 2018 yang menunjukkan bahwa remaja Indonesia menempati urutan ke-71 dari 77 negara untuk skor sains, matematika, serta membaca.

Tingginya angka stunting juga berdampak pada Human Capital Index Indonesia yang menunjukkan bahwa seorang bayi yang lahir di Indonesia hanya mampu mengembangkan 53% potensinya di bawah rerata negara di ASEAN.  

Upaya untuk mengurangi angka kejadian stunting salah satunya adalah memastikan perjalanan transformasi kehidupan sejak merencanakan kehamilan hingga menyusui si kecil dapat berjalan maksimal. 

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan bagi Ibu Menyusui

BACA JUGA:Posisi Menyusui, Agar Bayi Tidak Gumoh

Oleh karena itu, IDAI, BKKBN dan mitra strategis Blackmores, bekerja sama dalam meluncurkan kampanye “Peduli ASI Berkualitas”.

Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” merupakan kampanye edukatif untuk mengajak calon ibu, ibu hamil dan ibu menyusui untuk memiliki pemahaman. 

Juga mengupayakan pemenuhan nutrisi mikro seperti vitamin, DHA dan 17 nutrisi esensial sejak masa kehamilan hingga periode menyusui si kecil.

“Pemberian ASI ekslusif harus disertai pemantauan pertumbuhan anak untuk kepentingan deteksi dini kemungkinan terjadinya gangguan pertumbuhan atau weight faltering yang sering terjadi ketika ibu mulai kembali bekerja atau pada periode dimulainya MPASI," jelas dokter spesialis anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS.

Lebih dari sekadar memenuhi hak ASI eksklusif bayi, ibu harus mempersiapkan produksi ASI yang berkualitas sejak masa kehamilan.

BACA JUGA:Tips Menghilangkan Jerawat untuk Ibu Hamil

BACA JUGA:Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil, Penyembuhan Alami dan Kesehatan Optimal

Calon Ibu dan Ibu Menyusui Wajib 'Menabung' ASI Berkualitas Untuk Cegah Stunting

Tag
Share