2 Ribu Petugas Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa

2 Ribu Petugas Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa-Disway-

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan sekitar 2 ribu petugas kesehatan di wilayah utara Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan sahur atau iftar (buka puasa). Sebab mereka bekerja tanpa kenal waktu dan tak ada yang bisa dimakan.

Al-Qudra meminta organisasi internasional dan bantuan untuk menyediakan makanan siap saji agar tim medis dapat melakukan pekerjaan mereka.

Bulan Ramadhan tahun ini datang ketika perang Israel di Jalur Gaza terus memasuki hari ke-160. 

Akibat tindakan yang dilakukan Israel, penduduk Gaza, terutama di Kota Gaza dan wilayah utara, berada di ambang kelaparan , mengingat sangat langkanya pasokan makanan, udara, obat-obatan, dan bahan bakar.

BACA JUGA:60.000 Wanita Hamil di Gaza Alami Kekurangan Gizi

BACA JUGA:RI Manfaatkan Peluang Penyaluran Bantuan Via Udara di Gaza

Perang dimulai ketika pemimpin militan Hamas menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menyerang sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 250 orang. 

Hamas diyakini masih mempertahankan sekitar 100 tawanan dan sisa 30 lainnya setelah pertukaran tahun lalu.

Perang telah menyebabkan sekitar 80 persen penduduk Gaza yang mencakup 2,3 juta orang meninggalkan rumah mereka dan menyebabkan ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan. 

Pejabat kesehatan menyebut sedikitnya 25 orang, sebagian besar anak-anak, meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza utara.

Pasukan Israel sebagian besar telah menutup wilayah utara sejak Oktober, dan kelompok-kelompok bantuan mengatakan tindakan yang dilakukan Israel.

BACA JUGA:Jokowi: Indonesia Segera Salurkan Bantuan ke Gaza Lewat Udara

BACA JUGA:Israel Disebut Rencanakan Serangan ke Penerima Bantuan di Gaza

Permusuhan yang terus berlanjut dan pelanggaran hukum dan pelanggaran telah membuat hampir tidak mungkin mengirimkan makanan yang sangat dibutuhkan dengan aman di sebagian besar wilayah tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan