Material Longsor Jalan Nasional di Kerinci Belum Dibersihkan

--

KERINCI – Hingga kemarin, kondisi material longsor di Jalan Nasional yang berada di Kabupaten Kerinci belum sepenuhnya dibersihkan.

Titik longsor tersebut, berada di perbatasan Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak dengan Desa Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci.

BACA JUGA:PSU di Kuala Lumpur Disebut Hampir Ricuh karena Data Pemilih Masih Bermasalah

BACA JUGA:24 Jam Bersama Gaspar: Tragedi dan Balas Dendam dalam Dunia Distopia


Longsor yang terjadi Selasa 12 Maret 2024 lalu ini, nyaris menimbun seluruh badan jalan nasional yang ada di Kabupaten Kerinci tersebut.

Camat Gunung Kerinci, Rifdi mengatakan, meski begitu, kendaraan masih bisa melintas hanya dengan satu jalur.

“Longsor tidak sepenuhnya menutup badan jalan kendaraan masih bisa lewat dengan satu jalur,” ungkapnya.
 
Sementara Sutan Nurman, Camat Siulak, dikonfirmasi menjelaskan bahwam longsor di jalan nasional tersebut adalah titik logsor sebelumnya, setelah diguyur hujan lebat, material longsor turun dan menutup sebagian badan jalan.

“Sebenarnya longsor tersebut telah ada satu Minggu ini, itu tanah yang longsor tersebut material sisa longsor yang lama,” kata dia.

“Tapi karena hujan, material tersebut turun ke jalan sehingga ruas jalan jadi sempit. Jadi sulit bagi pengendara untuk lewat dan antri juga,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyampaikan informasi tersebut ke pihak instansi terkait untuk dilakukan pembersihan.

”Mohon bantuan alat berat Longsor menimbun badan jalan sehingga menghambat lalulintas perbatasan desa Lubuk Nagodang dan Siulak Deras dekat Camp H Yusuf, Terjadi kemacetan dan kecelakaan masyarakat mau ke kantor, ke ladang dan anak-anak mau sekolah jadi terlambat, mohon bantuannya,” sebut Camat.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya, dikonfirmasi soal longsor di jalan nasional tersebut membenarkan. Dia mengatakan bahwa, jalan yang tertimbun longsor adalah jalan nasional.

“Itu jalan nasional kita sudah sampaikan ke balai jalan nasional itu kewenangan balai jalan nasional dan kita sudah sampaikan,” terangnya. (sap/zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan