Bapanas: Harga Pangan di Jambi Relatif Stabil, Lakukan Relaksasi Harga Beras Premium
STABIL: Deputi Kerawanan pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwigno, berdialog dengan pedagang di Pasar Angso Duo Modern, Jambi.-NINIK DIANA LESTARI/Jambi Independent -Jambi Independent
JAMBI, KORANJI.COM – Guna memonitoring soal stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan pangan segar di Kota Jambi, kemarin Deputi Kerawanan pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwigno meninjau Pasar Angso Duo Modern Jambi.
Dalam kunjungannya, tim Badan Pangan Nasional mendapat penugasan khusus, untuk memantau harga dan ketersediaan berbagai jenis pangan segar di lokasi yang dimaksud.
Mulai dari gula, beras, bawang merah, bawang putih, hingga berbagai jenis cabai. Setelah melakukan monitoring tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa, harga-harga pangan di Provinsi Jambi relatif stabil.
"Dalam laporan kami, kami memastikan bahwa ketersediaan barang dan stabilisasi harga yang dilakukan oleh instansi terkait di Provinsi Jambi sangat optimal," ungkap Nyoto Suwigno, Deputi Kerawanan pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional kemarin.
BACA JUGA:Al Haris Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi
BACA JUGA:Pimpin Apel Penjangkauan PPKS, Sekda Kota Jambi Harap Petugas Tetap Humanis
Langkah-langkah pengendalian harga dan pasokan pangan di Jambi juga telah tertib, dengan adanya Tim Pengendalian Distribusi (TPD) yang terdiri dari berbagai pihak.
Termasuk perwakilan dari Bulog, kepala pasar, serta pemerintah provinsi. Salah satu contoh tindakan pengendalian yang disorot adalah kerja sama antar daerah.
Seperti yang dilakukan oleh Kota Jambi dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Purworejo dalam mendatangkan cabai ke Jambi untuk menstabilkan harga.
Ketika ditanya mengenai bantuan di masa mendatang, Nyoto Suwigno menegaskan, bahwa masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. "Kedepannya, seluruh masyarakat harus digerakkan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk membudidayakan pangan baik di pekarangan maupun lahan-lahan kosong," katanya.
BACA JUGA:Gareth Southgate Favorit Pelatih Baru Manchester United
"Kerja sama antar instansi pemerintah, militer, kepolisian, serta dengan komunitas masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi pangan lokal," tambahnya.
Selain itu Nyoto juga menyampaikan bahwa, kebijakan relaksasi harga beras premium yang diberlakukan oleh Badan Pangan Nasional sebelumnya, harga beras premium mengalami lonjakan yang cukup signifikan.