Menenal Buha-buha Ijuk, Tradisi Ziarah Kubur pada Perayaan Paskah

Suasana perayaan paskah di HKBP Agave Mendalo Dara-Risma Simamora-

Sebagian di antaranya berjalan kaki demi menyanyikan kidung pujian. Sesekali umat tertengok meneteskan air mata membayangkan beratnya pengorbanan Yesus di kayu salib guna menebus kesalahan umat manusia.

Pada sesi lain, lagu berirama ria dikumandangkan pengobat kesedihan.

BACA JUGA:Gereja Pentakosta Indonesia Aurduri Gelar Jumat Agung, Ini Pesan Pendeta Bagi Para Jemaat

BACA JUGA:OMK SMRR Selincah Gelar Tablo Kisah Sengsara Yesus saat Jumat Agung

Kotbah berbahasa Batak Toba tersebut disampaikan Sintua HKBP Agave dikutip dari Markus 16:1-8 tentang kebangkitan Yesus perjalanan Maria menuju pemakaman Jesus.

Pada hari ketiga, Sang Juru selamat menggenapi firmanNya bangkit dari liang kubur. Dalam suasana gembira bercampur takut, Maria menyampaikan mukijat itu kepada murid Tuhan Yesus di Getsemani.

Bahwa kebangkitan Yesus Kristus bukanlah hanya cerita dongeng. Namun sebelum Yesus lahir sudah dinubuatkan para nabi bahwa Yesus akan mati di kayu salib dan bangkit. Kebangkitan Tuhan Yesus memberikan kehidupan yang baru terhadap iman kita yg percaya bagiNya.

Agenda ditutup ditandai pembagian telor paskah dan makanan ringan atau disebut ‘lappet Toba’ berikut kopi hangat. Serta beragam pertanyaan buat Anak-anak yang telah dipersiapkan oleh panitia, setelah menjawab pertanyaan maka panitia memberikan Telur untuk sebagai apresiasi kepada anak-anak.

BACA JUGA:Newcastle United Menang Tipis 4-3 atas West Ham United

BACA JUGA:Atalanta Menyapu Bersih Napoli 3-0 di Markas Maradona

Pimpinan Gereja HKBP Agave Mendalo Darat, Pendeta Eka Manalu mengatakan, bangga atas kehadiran jemaat. Acara sekali setahun kian mengugah hati umat. Diterangkan, perjalanan salib dan kebangkitan Yesus punya relevansi terhadap kehidupan sehari-hari.

Pengorbanan Sang Juru Selamat membuktikan bahwa menyatakan kebenaran itu amatlah berat bahkan beresiko. Namun, selihai apapun kebohongan dikemas, suatu saat akan menguap dan berganti kejujuran

Jesus tidak berdosa, tetapi mesti rela disalibkan. Atas berkat Bapa, Dia bangkit dan menang.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan