Harga Emas di Jambi Melonjak, Kenaikan Sentuh Rp 25 Ribu Per Gram

MERANGKAK NAIK: Sejumlah konsumen yang melakukan transaksi jual beli emas di Toko Emas Internasional,. Kota Jambi, Kamis 4 April 2024. -Zisyah Maudy Safitri/Jambi Independent -Jambi Independent

JAMBI - Harga emas naik dikarenakan mendekati hari Raya Idul Fitri, ternyata bukan sebab sesungguhnya.  Diketahui harga jual beli emas tidak dipatok dari momen hari raya, melainkan berdasarkan pergerakan pasaran dunia. 

Sejak 3 hari yang lalu, harga emas di Kota Jambi, merangkak naik sekitar hingga menyentuh angkat Rp 25 ribuan. Kenaikan harga emas tersebut terjadi base on global issue. 

"Hal tersebut disebabkan oleh krisis ekonomi global yang dipengaruhi dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini, seperti kasus rusia dan ukraina, israel dan palestina," ungkap Farrel di toko emas International, kawasan Pasar Simpang Bata, Kota Jambi, Kamis 4 April 2024.

Namun kenaikan harga emas ini bertepatan dengan momen hari raya Idul Fitri yang akan segera tiba sehingga banyak masyarakat mengkaitkan kenaikan harga emas dikarenakan jelang lebaran.

BACA JUGA:Prediksi Terjadi Lonjakan 3.500 Orang, Jumat dan Sabtu Puncak Arus Mudik Penumpang PelabuhanRoro meningkat 70%

BACA JUGA:Jangan Bikin Berita Tidak Benar

Banyak masyarakat yang menjual emas kepunyaannya jelang hari raya. Harga emas murni 24 karat per hari Kamis 24 April 2024, berada di kisaran Rp 1.145.000, dan per suku berada di kisaran Rp 7.650.000.

Naik turunnya harga emas tidak dipatok dari skala nasional, melainkan dari skala global (dunia), sehingga belum dapat diprediksi harga emas untuk beberapa hari ke depan. 

"Harapannya harga bisa agak turun karena kalau terlalu mahal kurang ada peminat untuk membeli, lebih banyak peminat yang menjual emas," ujar Farrel.

Toko Mas Istana Logam di kawasan yang sama juga mengalami hal serupa. Rafel, salah satu karyawan mengatakan "Harga logam mulia hari ini dibanding 2 hari yang lalu naik sekitaran Rp 20 ribu. “Per hari ini (Kamis 24 April 2024) harga logam mulia dibanderol dengan harga Rp 1.140.000 per gram.

BACA JUGA:Bachril: Gangguan Kamtibmas Jadi Perhatian Penting

BACA JUGA:Presiden: Harga, Semuanya Baik Saat Kunjungi Pasar Atas Bungo 

Sedangkan 2 hari lalu, lanjutnya, masih berada di angka Rp 1.120.000. "Sekarang juga lebih banyak yang jual daripada yang beli," ungkap Rafel. 

Ia juga menyatakan bahwa kenaikan harga ini bukan disebabkan momentum hari raya yang akan tiba beberapa hari ke depan. Kenaikan harga melainkan berdasarkan pasaran global. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan