Jelang Idul Fitri 1445, Kondisi Pasar Kalangan di Merangin Malah Sepi

Reporter: Enggar Cendani |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 08 Apr 2024 - 23:04

Suasana penjualan di pasar kalangan Desa Pinang Merah, Merangin-Enggar Cendani-

jelang idul fitri 1445, kondisi pasar kalangan di merangin malah sepi                            bangko, jambikoran.com - jelang idul fitri 1445 h, kondisi pasar tradisional kalangan atau mingguan di desa pinang merah, kecamatan pamenang barat, merangin, tampak sepi, senin 8 april 2024.
pasar tradisional kalangan ini, biasanya beroperasi tiap selasa mulai pukul 15.00 - 21.00 wib.
namun lantaran idul fitri 1445h jatuh pada rabu 10 april 2024 esok, maka pasar kalangan dibuka lebih dulu, yakni sejak sore senin 8 april 2024.
tidak seperti tahun lalu, pasar tradisional di minggu terahir sebelum lebaran tahun ini sangat sepi. terpantau, pasar tidak dipenuhi dengan penjual, banyak area pasar yang masih kosong tidak ada penjual yang menempati.
baca juga:ini tips memilih baju yang cocok untuk idul fitri 1445h 
baca juga:tinjau pos pam lebaran, pj walikota jambi harap jangan sampai kosong
hanya terdapat kurang lebih sepuluh penjual baju di pasar. sehingga tidak banyak pilihan untuk model maupun warna. selain itu banyak baju merupakan sisa jualan sebelumnya. 
penjual sepatu maupun sandal pun tidak banyak hanya ada beberapa saja. begitu pula dengan penjual kue lebaran, yang biasanya memenuhi pasar, di tahun ini hampir tidak terlihat adanya penjual kue lebaran.
terpantau, hanya ada satu penjual kue lebaran. namun hanya tinggal beberapa kue lebaran yang tersisa.
hal ini membuat beberapa pengunjung banyak yang merasa kecewa, karena berharap bisa berbelanja beberapa kue lebaran.
baca juga:sidang isbat lebaran 2024 digelar besok, simak tahapannya
baca juga:10 manfaat air kelapa untuk kesehatan tubuh
namun nyatanya, penjual kue lebaran hanya ada satu. itupun dagangannya tinggal beberapa, sehingga tidak banyak pilihan.
"loh yang jualan kue lebaran kok nggak ada, padahal niat dari rumah mau beli, tumben sepi pasaran tahun ini," ujar sucianah, salah satu pengunjung pasar.
selanjutnya, untuk penjual perbumbuan serta sayur lebih banyak ketimbang penjual yang lain. namun memang tidak sebanyak penjual perbumbuan dan sayur di tahun sebelumnya
walaupun penjual tidak seramai tahun lalu, akan tetapi pengunjung cukup ramai berdatangan untuk berbelanja kebutuhan lebaran.
baca juga:jokowi tinjau kondisi arus mudik di stasiun senen
baca juga:inh dan baznas bagikan hidangan ramadan bagi warga gaza
pengunjung lebih dominan membeli keperluan dapur seperti perbumbuan dan sayur mayur ketimbang baju lebaran dan yang lainya.
mereka mengutamakan bumbu dapur dan sayur karena akan dimasak, ketika lebaran serta untuk persediaan selama lebaran yang mana warung banyak yang masih tutup.
warung akan buka kembali bisanya setelah lebaran ketiga. maka dari itu masyarakat menyiapkan persediaan supaya selama lebaran tidak kehabisan bumbu dapur dan sayur.
hampir semua harga bumbu dapur dan sayur naik saat mendekati hari lebaran. hal yang seperti ini bisa dibilang sudah menjadi tradisi. karena memang setiap menjelang hari-hari besar termasuk hari raya idul fitri, semua kebutuhan pokok tiba-tiba naik begitu saja. sehingga tidak perlu kaget dan heran jika hal ini terjadi.
baca juga:forkompinda bungo pantau arus mudik, cek pos pam lebaran 2024 di bungo 
baca juga:luhut sebut tahun ini jadi mudik lebaran paling meriah sepanjang masa
" walaupun semua (perbumbuan dan sayur) banyak yang naik, ya harus tetap dibeli untuk persediaan kalau nggak dibeli nantik nggak ada yang dimasak satu rumah bisa kelaparan," ujar salah satu pengunjung pasar, watik.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 06 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan