Hindari Makan Daging dan Gorengan Pasca-Lebaran Demi Menurunkan Kadar Kolesterol

Ilustrasi makanan lebaran-Cristien Matondang-Faktualnews.co

JAMBIKORAN.COM - Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp.GK(K), seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, menyarankan menghindari makanan seperti daging dan gorengan pasca-Lebaran untuk menurunkan kadar kolesterol.

Yasmin menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung santan, daging, makanan laut, dan makanan yang digoreng. 

Ia juga menyarankan untuk menghindari konsumsi kue kering yang mungkin sudah banyak dikonsumsi selama Lebaran. 

“Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa tidak lagi makan kue kering, kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,” kata Yasmin menjelaskan, dilansir dari Antara, Minggu.

BACA JUGA:Ini Dia Makanan Sehat yang Bermanfaat Bagi Organ Hati

BACA JUGA:10 Rekomendasi Makanan Khas Jambi yang Wajib Dicoba

Setelah banyak mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran, menerapkan pola makan gizi seimbang sangat dianjurkan. Pola ini meliputi asupan karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral yang seimbang.

Selama bulan puasa dan Lebaran, seringkali seseorang mengalami kenaikan berat badan akibat pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan tinggi kalori. 

Kenaikan berat badan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes, asam urat, kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya.

Oleh karena itu, melakukan olahraga secara teratur sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan setelah Lebaran.

BACA JUGA:Resep Rahasia Minuman Detoks Santan ala dr. Zaidul Akbar

BACA JUGA:Resep Seblak Ceker Ala Chef Rudy 

Selain itu, penting untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, terutama mengurangi gula pasir dan makanan goreng, khususnya yang bertepung.

“Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung maka itu yang harus dihindari sehingga berat badan kembali jadi ideal,” kata Yasmin.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan