Pj Walikota Jambi Pimpin Penilaian Lurah Berprestasi, Harap Lurah dan TP-PKK Tingkatkan Kinerja dan Inovasi

Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih saat menjadi juri penilaian lurah berprestasi.-NINIK DIANA LESTARI/Jambi Independent -Jambi Independent

JAMBI - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi memimpin seleksi Lurah Berprestasi Tingkat Kota Jambi Tahun 2024.

Penilaian yang berlangsung di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Jambi, Senin 29 April 2024.

Penilaian itu diikuti 5 nominasi Lurah terbaik di Kota Jambi, yaitu Lurah Kenali Asam Atas, Lurah Selamat, Lurah Paal Merah, Lurah Kenali Besar, dan Lurah Sungai Asam.

Penilaian dalam sebuah proses seleksi yang ketat itu dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih sendiri, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Kota Jambi, dan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra.

BACA JUGA:Masih Tuai Komentar Negatif Netizen, Kepemimpinan Wasit Shen Yinhao Pada Semifinal AFC U23

BACA JUGA:Demi Mengoptimalkan Teknologi Digital, Kemendag Dorong UMKM di Kebumen

Penilaian difokuskan pada beberapa aspek, termasuk pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, koordinasi dengan instansi terkait, serta kontribusi PKK di masing-masing kelurahan.

Kepada sejumlah awak media, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan, berbagai pertanyaan dilakukan untuk menguji kompetensi 5 Lurah beserta istrinya sebagai ketua TP-PKK kelurahan. 

Dalam seleksi tersebut Lurah diminta untuk mampu menjelaskan bagaimana mereka menjalankan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.

Penekanan pada penanganan sampah menjadi fokus utama dalam proses penilaian itu. Para Lurah ditantang untuk menunjukkan strategi mereka dalam mengelola sampah di masing-masing kelurahan. 

BACA JUGA:Peran Antagonis yang Dilakoni Park Sung Hoon, Sukses Membuat Penonton Queen of Tears Geram

BACA JUGA:Ini Dia Fakta Menarik Si Cyborg Franky, Anggota Kelompok Bajak Laut Topi Jerami

“Dari berbagai pertanyaan yang kami sampaikan itu mengerucut kepada bagaimana para Lurah menjalankan pemerintahannya, bagaimana para Lurah itu menjalankan pembangunannya,” kata dia.

“Bagaimana koordinasi dengan Forkompimda maupun lembaga-lembaga terkait di lingkup kelurahannya serta bagaimana memilih dan menggunakan strategi serta inovasi dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di kelurahan, sejauhmana kecepatannya, termasuk juga dari aspek PKK, bagaimana PKK juga harus berkontribusi baik itu di Posyandu, Bunda Paud dan lain sebagainya,” ujar Sri.

Tag
Share