Ibu Muda di Bungo Lawan Dua Begal

--

MUARABUNGO - Dewi, seorang ibu muda di Kabupaten Bungo, menjadi korban pembegalan yang berakhir dengan perlawanan sengit. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera, depan Kantor Camat Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo.


Menurut Dewi, warga Tanjung Menanti, Babeko, bermula sedang mengendarai sepeda motor ketika dua pelaku mendekatinya dengan maksud merampas tasnya. Pelaku mengeluarkan senjata tajam. Dewi berupaya memberikan perlawan dengan menambah kecepatan motornya.


Meski berupaya memberikan perlawanan, tangannya kiri terluka saat menangkis senjata tajam yang diayunkan oleh salah satu pelaku. Meski terjatuh di depan kantor camat Bathin II Babeko, Dewi tetap bertahan dan mempertahankan barang berharga miliknya.


"Kejadian bermula saat saya mengendarai sepeda motor. Mereka mencoba merampas tas saya dengan senjata tajam. Saya berusaha melawan, meski harus berhadapan dengan risiko kecelakaan," ujar Dewi, wanita berusia 37 tahun itu.
Beruntung, Dewi berhasil mempertahankan barang bawaannya meski luka-luka. Setelah gagal merampas barang korban, kedua pelaku segera melarikan diri meninggalkan Dewi di lokasi kejadian.


Meskipun selamat, Dewi memutuskan untuk melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib, Polres Bungo, guna pengusutan lebih lanjut.


Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini. "Kami akan mengumpulkan bukti dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengidentifikasi pelaku dan menangkap kedua pelaku," jelas Kapolres.


Keberanian Dewi dalam menghadapi aksi begal ini menjadi contoh perlawanan yang menginspirasi. Kasus ini juga memicu peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan diri, terutama dalam situasi rawan seperti perjalanan di jalan raya. (mai/ira)

Tag
Share