Berharap Entrepreneur Hub Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah (ketiga kiri) dalam kegiatan Entrepreneur Hub 2024.-ANTARA-Jambi Independent
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM berharap program Entrepreneur Hub, medium untuk membangun ekosistem wirausaha Indonesia, dapat menciptakan lapangan kerja baru yang kreatif dan inovatif serta berkualitas.
Kemenkop UKM kembali menggelar Entrepreneur Hub gelombang ketiga di Bali dan Nusa Tenggara, yang fokus pada bidang usaha mode, akuakultur, agrikultur, dan teknologi.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa program ini diharapkan tidak hanya dapat membuka lapangan pekerjaan baru, tetapi juga mempercepat pencapaian target rasio kewirausahaan di Indonesia sebesar 3,95 persen pada 2024.
Siti mengatakan potensi usaha di Bali dan Nusa Tenggara sangat besar untuk ditingkatkan dan dikembangkan khususnya terkait dengan produk mode, akuakultur, agrikultur dan teknologi.
BACA JUGA:Model Bisnis Temu Tak Bisa Diterapkan di Indonesia
BACA JUGA:Penegakan Hukum Keimigrasian Januari–Mei Naik 94,4 Persen
Dengan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang besar di wilayah ini menjadikan peluang untuk dapat memasarkan produk-produknya hingga ke pasar global.
"Bali dan Nusa Tenggara potensinya besar sehingga kita perlu mendukung pertumbuhan wirausahanya, apalagi di Bali menjadi tempat masuknya turis internasional, ini potensi yang harus dimanfaatkan," katanya.
Program Entrepreneur Hub 2024 yang diikuti oleh 170 wirausaha muda ini, lanjut Siti, juga diharapkan dapat berkontribusi lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi, sumber penerimaan negara, dan penciptaan lapangan khususnya di Bali dan Nusa Tenggara.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Denpasar I Dewa Made Agung mengapresiasi Kemenkop UKM yang aktif menggelar berbagai program pendampingan dan pelatihan bagi wirausaha di Bali.
BACA JUGA:Jamin Pasokan LPG Bersubsidi di Provinsi Jambi Lancar
BACA JUGA:Simak! 5 Kota Dengan Kualitas Udara Terkotor di Indonesia
Kegiatan ini dinilai sangat membantu bagi upaya pengembangan kewirausahaan di wilayahnya sekaligus meningkatkan kapasitas diri dan usaha.
Menurut dia, sejak 2009, Pemerintah Daerah Bali telah melaksanakan berbagai program kewirausahaan, salah satunya dengan mewadahi anak-anak muda untuk berkreasi dan inovasi melalui program Wirausaha Muda (WMD). Melalui wadah WMD ini wirausaha muda didampingi secara berkala dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.