Rekanan Dinilai Tidak Profesional, Perbaikan Jalan Kualatungkal - Jambi
TAK PROFESIONAL : Rekanan yang melaluika perbaikan jalan Kualatungkal-Jambi dinilai tidak profesional.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
TANJAB BARAT - Perbaikan jalan Kualatungkal - Jambi tepatnya di Pembengis, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masyarakat meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi menegur para kontraktor.
Salah satu pengguna Jalan Kualatungkal -Jambi, M. Syafi'i mengatakan pihak rekanan atau kontraktor pembangunan Jalan Kualatungkal -Jambi tepatnya di Pembengis mengatakan bahwa kontraktor yang membangun jalan tersebut disebut tidak profesional.
Hal itu terlihat bagaimana pengaturan arus jalan yang tidak jelas. Ia menyebutkan dalam pengaturan lalu lintas (lalin) tidak menggunakan handy talkie (HT) melainkan menggunakan handphone (HP) sehingga tidak efektif.
Selain itu, kata Syafi'i jalur yang satu sisi dari yang dikerjakan cor banyak yang berlubang begitu dalam. Sehingga selain macet, mobil yang melintas menyangkut begitu dalam dan memperparah kemacetan.
BACA JUGA:Hibahkan Rp 45,5 Miliar untuk Pilkada, Pemkab Muaro Jambi : Untuk KPU, Bawaslu, Polri hingga TNI
"Meminta pihak rekanan melakukan perbaikan kerusakan jalan dengan lobang yang dalam," katanya, Senin 24 Juni 2024.
Ia juga mendesak agar BPJN IV Jambi serius memantau kerja para kontraktor dalam menjalankan pekerjaan. Sebab indikasi asal asalan dalam pekerjaan cukup kuat. Misalkan jalan yang sudah dicor berdebu.
"Apalagi menjelang hari raya Idul Adha tentunya aktivitas jalan semakin padat, kalau tidak ada perbaikan akan membahayakan pengendara lainnya," ungkapnya.
Selain jalan yang di cor tersebut, jalan yang masih satu jalur itu tepatnya dekat SD yang berada di Simpang Teluk juga parah. Sehingga menyebabkan banyak kendaraan terperosok terutama kendaraan rendah dan kendaraan bermuatan berat.
BACA JUGA:Buka Posko PPDB di Emperan Warung, Buntut Polemik Lahan SDN 212 Kota Jambi
BACA JUGA:OJK: Jumlah Investor Pasar Modal Capai 122 Ribu SID
"D perbaikan jalan Pembengis, kalau tidak ada perbaikan juga sangat membahayakan, lobang-lobang juga sangat dalam, membahayakan kendaraan yang melintas,”tandasnya. (Rul/Viz)