Hati-Hati Dampak Paparan Sinar Matahari Pada Kesehatan Bibir

JAMBIKORAN.COM - Ternyata kesehatan kulit di bibir akan terganggu jika terus terpapar sinar matahari.

Ditulis laman Well and Good, Jumat (28/6), dokter kulit bersertifikat di La Jolla, California Amerika Serikat Azadeh Shirazi, MD menuturkan bibir sangat rentan terhadap sengatan matahari dan kerusakan akibat sinar matahari.

Kulit di bibir Anda tidak hanya sangat tipis dan halus, tetapi juga tidak memiliki banyak pigmen pelindung (alias melanin) dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh lainnya.

Mengoleskan lip balm atau lip gloss tanpa SPF akan memperburuk keadaan.

BACA JUGA:Simak! 7 Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari

BACA JUGA:Amankah Melihat Gerhana Matahari Total Dengan Mata Telanjang? Berikut Penjelasannya

"Kilauan dari produk-produk ini sebenarnya memperbesar sinar UV matahari dan meningkatkan tingkat kerusakan," tambah Dr. Shirazi.

Tanda-tanda umum seseorang terlalu banyak terpapar sinar matahari menurut Klinik Cleveland, dapat mencakup kemerahan parah pada kulit, rasa sakit atau sensitivitas, kulit melepuh atau terkelupas, dehidrasi, mual, pusing, kebingungan, dalam kasus yang parah lingsan atau sesak napas.

Selain itu, ada beberapa tambahan gejala terpapar matahari yang parah lainnya seperti kemerahan parah, pembengkakan, lepuh berisi cairan akibat paparan sinar matahari, rasa sakit yang parah sehingga membuat sulit makan, minum, atau berbicara, gatal, kekeringan, mengelupas, dan berkeropeng saat luka bakar mulai sembuh.

Mengatasi keracunan matahari pada bibir bisa dilakukan dengan pengobatan rumahan, asalkan luka bakar tersebut tidak menyebabkan gejala sistemik (yang membuat Anda benar-benar merasa sakit).

BACA JUGA:Hindari Bibir Kering saat Puasa dengan 6 Cara Ini

BACA JUGA:Tips Terhindar dari Penyakit Herpes Bibir

Obat yang menenangkan (soothing) yang biasa digunakan untuk mengatasi kulit terbakar matahari parah di bagian tubuh lain, bisa dilakukan untuk pencegahan ekstra agar bibir Anda tetap lembut.

Selain cara tersebut, menurut Mayo Clinic dan dr. Shirazi adalah hindari sinar matahari, mulailah minum banyak air agar bibir tidak kering, kompres dingin dengan es yang dilapisi handuk selama 20 menit, gunakan semprotan antiseptik.