Al Haris Terima Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita, Atas Jasa dan Kepeduliannya terhadap Pengembangan Kop

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris, kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Kali ini mantan Bupati Merangin dua periode itu meraih penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris pada puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional ke-77 Tahun 2024, yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12 Juli 2024).

Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita ini diserahkan langsung oleh Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto.

Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita dari Dewan Koperasi Indonesia ini diterima oleh Al Haris atas jasa dan kepeduliannya terhadap pengembangan koperasi.

BACA JUGA:Berkas Tersangka Kasus Mutilasi Dilimpahkan ke Jaksa

BACA JUGA:Pemblokiran TPA Sembulun Akhirnya Dibuka, DLH Siapkan Mesin Pengolahan Sampah

Pada tahun 2024 ini, Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita hanya diberikan oleh Dewan Koperasi kepada tiga Gubernur di Indonesia.

Selain Gubernur Jambi Al Haris, penghargaan bergengsi ini juga diterima oleh Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam pidatonya menyampaikan bahwa 77 tahun itu menandakan koperasi tidak muda lagi. Dirinya berharap, koperasi terus dapat berkembang di Indonesia dan menyasar generasi muda.

"Koperasi tidak muda lagi, sudah 77 tahun. Kita ingin gerakan koperasi dari Dekopin tidak melupakan gerasi muda atau generasi milenial. Selain penting, mereka mempunyai literasi yang tinggi terhadap digitalisasi, mereka sangat paham dan suka melakukan kegiatan. Dengan digitalisasi, mereka paham komersial jualan," katanya.

BACA JUGA:Ribuan Kendaraan Dinas Menunggak Pajak, Samsat : Padahal Sudah Dianggarkan

BACA JUGA:Zulhas Akan Berikan Pembekalan, Pada Caleg PAN Terpilih di Provinsi Jambi

Airlangga juga menyampaikan agar koperasi tidak hanya melayani anggotanya saja, tapi juga melayani masyarakat luas. 

"Koperasi harus bisa melayani masyarakat, bukan koperasi yang hanya bisa melayani diri sendiri. Koperasi yang baik adalah koperasi yang menguasai daya saing," ujarnya. (enn)