Film 'Filosofi Kopi' Kenalkan Budaya Indonesia di Sophia University Tokyo

Poster film Filosofi Kopi yang tayang di Sophia University, Tokyo, Jumat, 12 Juli 2024.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Film Indonesia berjudul “Filosofi Kopi” tayang di Sophia University di Tokyo, Jumat, 12 Juli malam.

Film tersebut diputar sebagai salah satu langkah mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang.

Profesor Global Studies Sophia University Shintaro Fukutake Ph.D saat ditemui saat penayangan film Filosofi Kopi di Tokyo, Jumat, mengatakan film adaptasi novel karya Dee Lestari itu sangat populer di Indonesia, tetapi belum dikenal di Jepang.

“Supaya masyarakat Jepang tertarik pada cerita tentang kopi Indonesia, mau membaca sastra Indonesia. Kami mempromosikan sudah ada film yang bagus dengan terjemahan bahasa Jepang jadi kami adakan acara ini supaya masyarakat Jepang lebih mengenal Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:Selingkuh, Pria di Prabumulih Dilaporkan Istri Sah ke Polisi

BACA JUGA:Sedang Mandi, Seorang Pria Dibunuh

Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu disambut antusiasme warga Jepang meskipun deras hujan yang mengguyur wilayah Tokyo dan sekitarnya.

Filosofi Kopi bukan merupakan film pertama yang tayang di kampus tersebut, sebelumnya film “Laskar Pelangi” adaptasi novel karya Andrea Hirata itu juga pernah disajikan secara gratis ke publik Jepang.

Shintaro yang juga menerjemahkan novel-novel sastra populer, seperti Supernova karya Dee Lestari, Sang Pemimpi karya Andrea Hirata itu akan menghadirkan film-film lainnya di kampus tempat ia mengajar.

“Orang Jepang tidak sempat menonton film Indonesia, kalau ada banyak suara datang lagi, kita putar lagi Filosofi Kopi yang kedua,” katanya.

BACA JUGA:Sabu Senilai Rp 1 M Diblender di Depan Pemiliknya

BACA JUGA:Joe Biden Yakin Maju Sebagai Presiden AS

Dia juga berharap mendapatkan informasi terkait buku-buku sastra populer Indonesia untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.

Salah satu warga Jepang, Kenji Sato mengaku sangat menyukai film berdurasi 117 menit itu sebab bisa belajar tentang budaya Indonesia lewat kopi.

Tag
Share