Siswa SD Negeri di Tanjabtim Minim, Diknas : Banyak Masuk SD IT

Refli, kabid PTK Disnas Tanjabtim-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK - Memasuki tahun ajaran baru, masih terdapat beberapa sekolah negeri yang masih minim peminat. Meski jumlahnya tidak terlalu besar.

Kabid PTK, Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur, Refli, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis 18 Juli 2024 mengatakan, pihaknya telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak tanggal 1 sampai 6 Juli 2024, lalu di tanggal 8 Juli pengumuman penerimaannya.

"Sejauh ini tidak ada kendala dalam proses PPDB di kabupaten ini. Berbeda dengan di kota, yang mungkin ada pembatasan penerimaan murid disuatu sekolah karena kelebihan jumlah. Tapi kita disini, masih mencari murid atau masih ada sekolah yang jumlah muridnya belum maksimal," ucapnya.

Bahkan, dirinya juga menjelaskan, masih ada sejumlah sekolah yang masih minim PPDB nya di Kabupaten Tanjab Timur ini.

BACA JUGA:SAH Bawa Komisi IX DPR RI Kunjungi Kampung Ibunda Prabowo

BACA JUGA:Tujuh Pengaduan Sepanjang Tahun 2024

Seperti di Kecamatan Nipah Panjang, Kecamatan Kuala Jambi dan Kecamatan Geragai. Yang mana, untuk siswa SMP biasanya menerima sekitar 20 orang, sekarang ada yang hanya 10 orang siswa baru yang masuk ke sekolah tersebut.

Dari hasil penelusuran di lapangan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur mendapati beberapa penyebabnya.

Yaitu, ada peningkatan jumlah siswa yang saat ini masuk ke Madrasah, baik itu Madrasah Ibtidaiyah setingkat SD dan Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP, bahkan adapula yang memilih untuk masuk dalam Pondok Pesantren.

Ada pula penyebab lainnya yaitu, jumlah penduduk usia sekolah di beberapa wilayah di Kabupaten Tanjab Timur ini yang sudah berkurang.

BACA JUGA:Masih Buka Pendaftaran Siswa, Hingga Akhir Bulan Juli

BACA JUGA:Bakal Dipulangkan ke Daerah Asal, Sejumlah PSK yang Diamankan di Pucuk

"Yang penting bagi kita, walaupun anak-anak tersebut tidak masuk ke sekolah negeri, asal jangan putus sekolah dan masih terus melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya," jelasnya.

Lain dari pada itu, Refli juga menerangkan, penyebab kurangnya jumlah siswa baru di sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur ini yaitu, ada dari para siswa yang memilih sekolah di luar kabupaten ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan