Reza Rahadian Turun ke Jalan, Bergabung dalam Aksi Demo RUU Pilkada di Depan Gedung DPR

JAMBIKORAN.COM - Berita mengejutkan datang dari aktor ternama Indonesia, Reza Rahadian. Kali ini, bukan tentang film terbaru atau penghargaan yang diraihnya, melainkan keterlibatannya dalam aksi demonstrasi menentang RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI.

Reza, yang dikenal luas lewat film 'Habibie & Ainun' dan telah memenangkan 5 Piala Citra, turun ke jalan untuk menyuarakan kritik keras terhadap DPR RI atas keputusan yang dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat usia dalam Pilkada 2024.

BACA JUGA:Ini 5 Tanda Kalau Kamu Adalah Orang yang Menyenangkan dan Disukai Banyak Orang

BACA JUGA:Makna Peringatan Darurat Indonesia Garuda Biru yang Viral di Media Sosial

Dalam orasi yang dilakukan di atas mobil, Reza Rahadian menyatakan rasa kecewanya terhadap DPR yang dianggap mengabaikan keputusan MK. Aksi ini mengejutkan banyak pihak, mengingat selama ini Reza dikenal jarang terlibat dalam urusan politik atau memihak kelompok tertentu.

"Saya hadir di sini karena saya selalu berhati-hati dalam mengambil sikap. Saya tidak pernah mau terlibat dalam kontestasi politik, pemilihan presiden, atau mendukung kubu tertentu," ujar Reza Rahadian dalam orasinya.

Aksi Reza Rahadian yang turut serta dalam demonstrasi ini menarik perhatian banyak orang dan terekam dalam video yang diunggah oleh Ananda Badudu di Instagram, kemudian dibagikan ulang oleh akun Twitter Jaringan Gusdurian.

Dalam video tersebut, Reza dengan tegas mengungkapkan kegelisahannya tentang situasi demokrasi di Indonesia saat ini, terutama terkait upaya MK menjaga kewibawaannya sebagai benteng terakhir konstitusi negara.

"Selama ini, saya selalu menggunakan dunia seni sebagai medium untuk menyampaikan keresahan dan kritik sosial. Tapi, hari ini, saya tidak bisa lagi diam," kata Reza.

BACA JUGA:7 Tips Lolos CPNS 2024 yang Bisa Kamu Praktikkan

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Rayakan HUT RI ke-79 dengan Dosen UNJA

"Saya tidak bisa tidur nyenyak di rumah. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk keluar dan bergabung dengan teman-teman semua. Melihat bagaimana MK berusaha memulihkan martabatnya," tambahnya.

Aksi Reza Rahadian ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yang merasa bahwa keputusan DPR yang mengabaikan putusan MK merupakan kemunduran bagi demokrasi Indonesia.

Reza, yang biasanya jauh dari gemuruh politik, kali ini menunjukkan bahwa suara hati nurani tidak bisa lagi diredam ketika menyaksikan ketidakadilan.