Penting Kembangan Kawasan Ekonomi Khusus
PAPARAN: Dr. Maulana saat memaparkan visi dan misinya.-JENNIFER AGUSTIA/JAMBI INDEPENDENT-
JAMBI – Maulana, bakal calon Walikota Jambi periode 2024-2029, menggelar pertemuan dengan awak media, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan asosiasi pengusaha, Senin, 9 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Maulana memaparkan visi dan misinya jika terpilih sebagai Walikota Jambi, dengan fokus utama pada pengembangan ekonomi kreatif dan dukungan terhadap UMKM.
Maulana menekankan pentingnya pengembangan kawasan Ekonomi Khusus sebagai prioritas dalam membangun ekonomi kreatif dan meningkatkan UMKM di Kota Jambi.
“Kita harus memberikan perhatian khusus pada pengembangan kawasan Ekonomi Khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM di kota ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Persiapan Kerinci Makin Matang Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jambi
BACA JUGA:Dinsos Kasih Peringatan ke Anjal Bakal Dikirim ke Panti Asuhan
Dalam rangka menarik investasi, Maulana berkomitmen untuk menyediakan karpet merah bagi investor yang ingin berinvestasi di Kota Jambi.
Ia juga menyoroti masalah pungli yang sering dihadapi investor selama ini.
“Jika saya terpilih menjadi Walikota, saya pastikan praktik pungli tidak akan terjadi lagi. Kita akan memfasilitasi investor dengan niat baik,” tegasnya.
Ketua Gapensi Provinsi Jambi, Ritas Mairiyanto, yang turut hadir dalam diskusi, menyampaikan keprihatinan tentang adanya monopoli proyek di Kota Jambi, yang menyulitkan kontraktor lain.
BACA JUGA:Dr. Maulana Paparkan Visi dan Misi di Hadapan Media, LSM, dan Asosiasi Pengusaha
BACA JUGA:KDRT di Kota Jambi Meningkat DPMPPPA Sebut Dipengaruhi Faktor Ekonomi
Ritas meminta agar Maulana memastikan tidak adanya monopoli proyek jika terpilih nanti.
Menanggapi hal tersebut, Maulana berjanji akan menerapkan prinsip keadilan dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan.
“Saya tidak memiliki beban karena tidak ada pengusaha yang menyokong saya. Pembangunan Kota Jambi akan dilakukan secara transparan dan bersama-sama,” pungkasnya. (enn/zen)