Pj Bupati Sarolangun Hadiri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada Damai

Pj Bupati Sarolangun Hadiri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada Damai -pemkab sarolangun-

SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, menghadiri kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama pers di Aula Nafiti Hotel Sarolangun pada Rabu (11/9).

Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan Pilkada, dengan fokus pada penciptaan pemilihan umum yang damai, aman, dan berintegritas di Kabupaten Sarolangun.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk insan pers, aparatur sipil negara (ASN), serta lembaga terkait seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Dalam sambutannya, Bachril Bakri menekankan pentingnya pengawasan partisipatif yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk media, tokoh adat, dan aparat negara.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian dalam mengawasi jalannya pemilu. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan berintegritas,” ujar Bachril Bakri.

Ia juga menyoroti peran media sebagai alat kontrol yang dapat membentuk opini publik serta menjaga netralitas penyelenggaraan pemilu.

Bachril Bakri mengingatkan bahwa Kabupaten Sarolangun termasuk dalam kategori daerah rawan pemilu berdasarkan empat indikator: tahap pencalonan, kampanye, politik uang, dan netralitas ASN. Dalam sosialisasi ini, ia menekankan pentingnya sinergi antara tujuh elemen kunci, yaitu KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, aparat keamanan, partai politik, media, dan masyarakat, untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan damai dan aman.

Sebagai simbol komitmen bersama, seluruh peserta, termasuk Bupati, jajaran pemerintah, dan tokoh-tokoh terkait, menandatangani pakta integritas. Dokumen ini merupakan bentuk kesepakatan untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, serta berintegritas di Kabupaten Sarolangun.

Bachril Bakri juga menyampaikan harapan agar partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024 dapat mencapai 83 persen.

“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada dapat mencapai target yang ditetapkan, sehingga setiap suara warga dapat berkontribusi dalam menentukan masa depan daerah kita,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan