Dikerahkan ke Titik-Titik Strategis, Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden

Presiden Jokowi, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kapolri Jend Polisi Listyo Sigit, dan Panglima TNI Agus Subiyanto berpose dalam apel pengamanan di Mako Brimob Kelapa Dua-ANTARA-

JAKARTA - Apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dilangsungkan di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.


Acara ini menandai dimulainya persiapan besar-besaran untuk mengamankan pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pjs Gubernur Sudirman Dorong Penguatan Kelembagaan Pendapatan Daerah

BACA JUGA:Satu PNS Terlibat, Tujuh Pelaku Diringkus Aski Pungli di Muaro Jambi


Apel kesiapan pengalaman pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, serta melibatkan 15.000 personel dari 16 batalion Polri.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel dan menyatakan kesiapan total dari pihak keamanan.
Dalam pidatonya, Jenderal Listyo menegaskan bahwa semua potensi ancaman telah diantisipasi.


"Kami telah menyiapkan skenario pengamanan dari segala sudut, termasuk ancaman teroris dan demonstrasi. Semua unsur keamanan, baik Polri maupun TNI, akan bersinergi untuk memastikan pelantikan berjalan lancar," ujarnya.  


Dalam teknis pengamanan, sejumlah satuan elit dari Batalion Taruna Akpol, Pasukan Gegana, Densus 88 Antiteror Polri, serta unit dari Baharkam dan Korlantas Polri.


Kapolri juga menjelaskan bahwa 15.000 personel akan dibagi ke beberapa titik strategis di Jakarta, seperti Istana Negara, Gedung DPR/MPR, dan kawasan vital lainnya.


Pengamanan ini juga akan diperkuat dengan teknologi pemantauan yang canggih, termasuk penggunaan drone dan CCTV di beberapa titik.


Selain itu, Dirlantas Polda Metro Jaya juga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar lokasi pelantikan.
Sejumlah jalan utama yang mengarah ke Istana Negara dan Gedung DPR/MPR akan ditutup sementara atau dialihkan.


Masyarakat diimbau untuk menghindari area tersebut pada hari pelantikan demi kelancaran lalu lintas.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang turut hadir dalam apel kesiapan juga menegaskan bahwa personel TNI akan berperan aktif dalam mendukung Polri.


"Kami telah menyiapkan personel dari semua matra, termasuk Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Semua ini demi memastikan bahwa tidak ada gangguan keamanan selama proses pelantikan berlangsung," jelasnya.


Selain pengamanan fisik, pengamanan digital juga menjadi perhatian penting. Pemerintah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memantau potensi serangan siber yang dapat mengganggu jalannya pelantikan.

Tag
Share