2023 Luas Tanam Meningkat, Produksi Menurun, Rakorda Sensus Pertanian 2024

Arif Munandar-IST/ Jambi Independent-

JAMBI - Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Jambi, Arif Munandar menyampaikan, Pemprov Jambi mendukung sepenuhnya pelaksanakaan Rapat Koordinasi Daerah Sensus Pertanian 2023 ini.


Tujuannya, untuk meningkatkan komitmen pihak terkait dalam mengawasi dan mengawal agar data pertanian yang diperoleh berkualitas, akurat, dan terpercaya, serta meningkatkan koordinasi dan integrasi antar pemangku kepentingan.

BACA JUGA:Bambu Hermawan

BACA JUGA:Pentingnya Kolaborasi Antar Sektor


Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Sensus Pertanian 2023, bertempat di Swiss-Belhotel, Kota Jambi, Senin (14/10).


Arif yang hadir mewakili Pjs Gubernur Jambi Sudirman ini mengatakan, untuk mendapatkan sebuah kebijakan yang tepat, tentu saja membutuhkan data yang akurat, sehingga bisa menetapkan kebijakan yang sesuai.


Dia memaparkan, berdasarkan data BPS Provinsi Jambi, pada tahun 2023 luas panen padi di Provinsi Jambi 61.378,11 hektar, meningkat 1,38 persen dibandingkan tahun 2022, yaitu sebesar 60.539,59 hektar.


Namun, meskipun luas panen padi meningkat, produktivitas dan produksi padi di Provinsi Jambi mengalami penurunan di tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.


Di mana, produktivitas padi di tahun 2023 menjadi 44,73 Ku/Ha dari sebelumnya tahun 2022 45,88 Ku/Ha.
Kemudian produksi padi tahun 2023 sebesar 274.557,09 ton juga mengalami penurunan dari tahun 2022, yaitu sebesar 277.743,83 ton.


“Pemerintah dan pemangku kepentingan mengidentifikasi sejumlah faktor yang menyebabkan masalah tersebut.

Diantaranya mulai dari fenomena alam seperti el nino. Akses pupuk yang tidak didapatkan oleh semua petani juga menjadi salah satu factor lainnya. Pemerintah mengupayakan strategi dan solusi melalui berbagai program untuk mengatasi permasalahan tersebut, demi mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.


Sebagai provinsi agraris, data pertanian sangatlah penting bagi pemerintah daerah dalam wilayah Provinsi Jambi, untuk menyusun perencanaan dan evaluasi pembangunan, khususnya di bidang pertanian. Maka, sensus pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan daerah dan nasional.


“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPS Provinsi Jambi, BPS Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, mitra BPS, seluruh pihak terkait dan masyarakat yang menjadi sampel, atas dukungan dan kontribusinya dalam penyelenggaraan Sensus Ekonomi Pertanian 2024. Penyelenggaraan kegiatan Sensus Pertanian menjadi salah wujud dukungan kepada pemerintah dalam pengambilan keputusan yang strategis agar memiliki manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran kepada Masyarakat,” kata Arif.

BACA JUGA:Ngaku Sudah Punya Pacar

Tag
Share