Memahami 'Strict Parents': Arti, Ciri, dan Dampak pada Psikologis Anak
Ilustrasi anak strict parent-pixabay-
JAMBIKORAN.COM – Kita semua pasti sudah sangat familiar sangat familiar sekali dengan istilah strict parents. Pasalnya, kerap kali istilah ini muncul dan digunakan di kalangan anak muda dan media sosial.
Strict parents adalah istilah dalam bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata: "strict," yang berarti ketat atau tegas, dan "parents," yang berarti orang tua. Secara keseluruhan, strict parents merujuk pada orang tua yang menerapkan pendekatan pengasuhan yang ketat.
Orang tua dengan gaya ini cenderung menerapkan banyak aturan yang kaku untuk anak-anak mereka. Pola asuh ini biasanya bersifat otoriter, di mana orang tua bersikap tegas dan kurang fleksibel.
Motivasi di balik pengasuhan yang ketat ini umumnya adalah keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi anak. Selain itu, faktor budaya dan etnis juga memainkan peran dalam penerapan pola asuh ini.
BACA JUGA:Tragedi Pilkada 2024, Empat Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia Jelang Pencoblosan*
BACA JUGA:Dirpolairud Polda Jambi Terima Dua Penghargaan Bergengsi dari PWI Kota Jambi
Jika kamu ingin mengetahui apakah orang tuamu termasuk dalam kategori strict parents, perhatikan ciri-ciri berikut:
1. Banyaknya aturan yang harus dipatuhi.
2. Aturan diterapkan tanpa penjelasan yang memadai.
3. Sering memberikan hukuman berat ketika anak tidak mematuhi aturan.
BACA JUGA:Asyik, Jalan Tol Betung-Tempino Gratis Dilalui Mulai Hari Ini
BACA JUGA:Kenali, Inilah Ciri-Ciri Jika Kalian Kekurangan Vitamin D
4. Mengancam anak secara berlebihan.
5. Tidak memperhatikan pendapat anak.
6. Sering mengomeli anak.