Fitriani Lianti, Gadis Batanghari 2023

Foto Bersama--

Meski sempat ragu untuk mengikuti ajang Bujang Gadis Batanghari tahun 2023, namun Fitriani Lianti, perempuan kelahiran 27 November 2004 yang lebih akrab disapa Lia tersebut, dinobatkan sebagai Gadis Batanghari tahun 2023.

Keraguan Lia ini lantaran dirinya yang mengenakan hijab.  Sementara, dari analisanya pribadi, para pemenang lomba Bujang Gadis Batanghari ini kebanyakan tidak berhijab.

Sementara sulung dari dua bersaudara ini, sudah berhijab sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kalo dulu saya berfikir bahwa Gadis Batanghari yang dipilih menjadi winner pasti yang tidak menggunakan hijab. Karena memang dari analisa yang saya lihat di Instagram, Bujang Gadis Batanghari dari tahun 2013-2022 memang tidak ada satupun yang menggunakan hijab," ceritanya.

BACA JUGA:11 Hektar Lahan Siap Panen Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp 500 Juta

BACA JUGA:PLN UP3 Muara Bungo Gelar Apel Siaga Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2024

Lia berhadapan dengan 100 orang lebih peserta Bujang dan Gadis dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Batanghari, hingga akhirnya Lia berhasil keluar sebagai Winner Gadis Batanghari 2023.

Atas prestasinya, Lia berhasil membawa pulang uang pembinaan, perawatan gratis di klinik kecantikan selama satu tahun jabatan, dan hadiah tambahan dari sponsor-sponsor pemilihan Bujang Gadis Batanghari 2023.

Motivasi awal Lia sebelum mengikuti ajang Pemilihan Bujang dan Gadis Batanghari ini, karena dirinya ingin mencoba hal baru dan ingin berkontribusi lebih pada daerah kelahirannya sendiri.

Tak ragu dan malu, ia juga berkomunikasi dengan seniornya di kampus.

BACA JUGA:Harap Jadi Motivasi Stadium Eight, Tatap Honda DBL Jambi Series

BACA JUGA:Jersey Messi dari Piala Dunia 2022 Capai Harga Fantastis 121 Miliar Rupiah

“Saya menyiapkan diri, dimulai dari melatih publik speaking serta meminta masukan dan arahan kepada para senior-senior saya di kampus,” ujar Lia.

Selain itu, keberhasilannya itu, kata dia tak terlepas dari peran penting orangtuanya sebagai support system. Dirinya mengaku mendapatkan dukungan penuh dari kedua orangtuanya.

"Awalnya waktu daftar gak bilang dulu, pas sudah mulai karantina baru dikasih tahu," sebutnya.

Ia mengatakan bahwa hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. Lia mengatakan akan melakukan yang terbaik selama menjadi Gadis Batanghari tahun 2023.

BACA JUGA:Sapu Bersih Semua Pertandingan Fase Grup

BACA JUGA:Villareal 3 vs 2 Rennes, Amankan Tiket 16 Besar

"Untuk mendapatkan sesuatu yang belum pernah didapatkan, maka lakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan. Karena hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan," pungkasnya. (tav/enn)

Tag
Share