Harap Genjot Konektivitas dan Ekonomi Daerah Proyek Infrastruktur Nasional oleh BPJN Jambi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 08 Dec 2024 - 17:32

Suasana di pintu gerbang Tol Muaro Sebapo, Tempino, Muaro Jambi, Jambi.--

JAMBI – Progres pembangunan infrastruktur yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), seperti jalan tol dan jembatan semakin menunjukkan kemajuan.

Untuk pembangunan Jala Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 yang kini telah beroperasi, sepanjang 15,471 kilometer, merupakan bagian dari program prioritas yang didanai oleh APBN.

Total nilai kontrak mencapai Rp 2,76 triliun.

Menurut Kepala Sub Bagian Umum dan TU BPJN Jambi, Abu Hanifah, keberhasilan penyelesaian proyek tol ini menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung perekonomian di kawasan Sumatera bagian Selatan.

"Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas transportasi dan mengurangi kemacetan, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di wilayah ini," ujar Abu Hanifah.

Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 dikerjakan melalui skema kontrak tahun jamak (MYC), yang dimulai pada tahun 2023 dan direncanakan selesai pada tahun 2024.

Selain panjangnya yang mencapai lebih dari 15 kilometer, proyek ini melibatkan sejumlah konsultan dan kontraktor ternama.

Antara lain PT Maratama Cipta Mandiri sebagai konsultan perencana dan PT Sarana Multi Daya KSO PT Jaya CM KSO PT Multi Phi Beta sebagai konsultan supervisi. Kontraktor pelaksana proyek ini adalah konsorsium PT Hutama – WIKA – BAP (KSO).

Selain Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, BPJN Jambi juga sedang mempersiapkan proyek jalan tol lainnya, yaitu Jalan Tol Jambi – Rengat.

“Saat ini, proyek ini masih dalam tahap perencanaan konstruksi dan penyiapan pendanaan,” sebutnya.

Jalan Tol Jambi – Rengat diharapkan akan memperlancar akses antar kota di Sumatra, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Tak hanya berfokus pada jalan tol, BPJN Jambi juga tengah melaksanakan proyek penggantian jembatan di beberapa titik.

harap genjot konektivitas dan ekonomi daerah  proyek infrastruktur nasional oleh bpjn jambi                            jambi – progres pembangunan infrastruktur yang dilakukan balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn), seperti jalan tol dan jembatan semakin menunjukkan kemajuan.
untuk pembangunan jala tol bayung lencir – tempino seksi 3 yang kini telah beroperasi, sepanjang 15,471 kilometer, merupakan bagian dari program prioritas yang didanai oleh apbn.
total nilai kontrak mencapai rp 2,76 triliun.
menurut kepala sub bagian umum dan tu bpjn jambi, abu hanifah, keberhasilan penyelesaian proyek tol ini menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung perekonomian di kawasan sumatera bagian selatan.
"jalan tol ini akan mempercepat mobilitas transportasi dan mengurangi kemacetan, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di wilayah ini," ujar abu hanifah.
jalan tol bayung lencir – tempino seksi 3 dikerjakan melalui skema kontrak tahun jamak (myc), yang dimulai pada tahun 2023 dan direncanakan selesai pada tahun 2024.
baca juga:sekda: kita pelajari regulasinya soal kenaikan gaji guru di kota jambi
baca juga:piala aff 2024 resmi dimulai hari ini: berikut jadwal pertandingannya
selain panjangnya yang mencapai lebih dari 15 kilometer, proyek ini melibatkan sejumlah konsultan dan kontraktor ternama.
antara lain pt maratama cipta mandiri sebagai konsultan perencana dan pt sarana multi daya kso pt jaya cm kso pt multi phi beta sebagai konsultan supervisi. kontraktor pelaksana proyek ini adalah konsorsium pt hutama – wika – bap (kso).
selain jalan tol bayung lencir – tempino, bpjn jambi juga sedang mempersiapkan proyek jalan tol lainnya, yaitu jalan tol jambi – rengat.
“saat ini, proyek ini masih dalam tahap perencanaan konstruksi dan penyiapan pendanaan,” sebutnya.
jalan tol jambi – rengat diharapkan akan memperlancar akses antar kota di sumatra, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
tak hanya berfokus pada jalan tol, bpjn jambi juga tengah melaksanakan proyek penggantian jembatan di beberapa titik.
tahun anggaran 2024 akan digunakan untuk penggantian dua jembatan, yakni jembatan rengas (50,8 meter) dan jembatan temiai (16 meter), dengan total panjang penggantian jembatan mencapai 66,8 meter.
“total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sekitar rp 30,56 miliar,” timpalnya.
abu hanifah menjelaskan, proyek penggantian jembatan ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur transportasi yang sudah usang, serta meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan.
"jembatan yang ada saat ini sudah tidak lagi mampu menampung beban lalu lintas yang terus meningkat. dengan adanya penggantian ini, kami berharap keselamatan dan kelancaran transportasi akan semakin terjaga," jelasnya.
lebih lanjut kata dia, pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh bpjn jambi, baik jalan tol maupun jembatan, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.
“seiring dengan rampungnya beberapa proyek, bpjn jambi juga mempersiapkan proyek-proyek strategis lainnya untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah sumatera,” sebutnya.
dengan berjalannya berbagai proyek ini, bpjn jambi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur yang dapat menghubungkan berbagai daerah, memperlancar distribusi barang, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (zen)