Pemerintah Kota Jambi Buka Pendidikan Dasar Pemadam Kebakaran bagi PPPK Tahun 2024

JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kota Jambi resmi membuka Pendidikan Dasar Pemadam Kebakaran (Diksar) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Tahun 2024. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan, yang mewakili Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh peserta Diksar dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, A. Ridwan menekankan pentingnya tugas dan peran strategis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan profesional, terutama dalam penanganan kebakaran dan bencana lainnya. 

Ia menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur, sehingga mereka mampu memenuhi standar dan kualifikasi sebagai pemadam kebakaran yang terlatih.

BACA JUGA:Damkar Kerahkan Tujuh Mobil Pemadam

BACA JUGA:Kebakaran di RT 08 Mudung Laut, Tim Damkar Padamkan Api dalam 1,5 Jam

“Penanganan peristiwa kebakaran merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar yang mencerminkan fungsi sosial pemerintah daerah. Oleh karena itu, kegiatan Diksar ini adalah ikhtiar untuk menciptakan aparatur yang tidak hanya terlatih, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan fisik yang tinggi dalam menjalankan tugas mulia mereka,” ujar Ridwan.

Ridwan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi memiliki komitmen penuh untuk memastikan keberhasilan Dinas Pemadam Kebakaran dalam menjalankan tugasnya. Ia mengungkapkan bahwa hingga November 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi telah berhasil menangani 141 kejadian kebakaran (87 kejadian pada bangunan dan 54 pada lahan), 521 evakuasi dan penyelamatan, serta melakukan pemeriksaan proteksi kebakaran pada 51 bangunan.

“Capaian ini adalah bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi dalam melindungi masyarakat. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, meskipun masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan,” tambahnya.

Ridwan menekankan bahwa profesionalisme dan kesiapsiagaan adalah kunci dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemadam kebakaran. Ia mendorong para peserta Diksar untuk menjadikan moto "Tiada Hari Tanpa Latihan" sebagai landasan dalam menjalani profesi mereka. 

BACA JUGA:Ular Kobra Masuk Rumah Warga, Damkar Lakukan Evakuasi

BACA JUGA:Tempat Tinggal Petugas Damkar Terbakar

Pelatihan ini, lanjutnya, dirancang untuk memberikan bekal teknis, pengetahuan baru, serta kemampuan manajemen risiko yang dibutuhkan dalam situasi darurat.

“Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun kohesi sosial dan memastikan masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman,” ujar Ridwan.