24 Warga Tebo Meninggal Akibat HIV/AIDS, Faktor Perilaku Berganti-ganti Pasangan
Ilustrasi HIV.-IST/ Jambi Independent-
MUARATEBO – Puluhan warga Kabupaten Tebo terjangkit penyakit menular HIV/AIDS, dengan 24 pasien di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, hingga saat ini tercatat ada 69 kasus HIV, dengan 24 di antaranya telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Pekerjaan Jalan Rigid Beton Terhenti, Dewan Minta PUPR Segera Tuntaskan Pekerjaan Fisik
BACA JUGA:Pengukuhan Yan Iswara Rosya sebagai Kepala OJK Provinsi Jambi oleh Dewan Komisioner OJK
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tebo, Ari Setiawan, menjelaskan bahwa 24 pasien tersebut meninggal setelah menjalani pengobatan awal.
Selain itu, 16 pasien lainnya gagal menjalani pengobatan, sementara 29 pasien masih dalam proses pengobatan dan rutin mengambil obat di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin Tebo.
Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Tebo diketahui setelah dilakukan skrining oleh tenaga kesehatan di beberapa komunitas kunci, seperti ibu hamil, warga binaan lapas, dan pasien penyakit paru.
BACA JUGA:Kadis Damkartan Kota Jambi Soroti Penyebab Kebakaran dan Himbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Salah satu faktor penyebab utama tingginya kasus HIV/AIDS di daerah ini adalah perilaku berganti-ganti pasangan.
Melihat situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan mengedukasi diri mengenai bahaya penyakit menular HIV/AIDS.
Pemerintah setempat juga terus berupaya untuk memberikan pengobatan dan pencegahan lebih intensif demi menekan penyebaran penyakit ini di masyarakat. (wan/ira)