Ombudsman: Laporan Masyarakat Meningkat
Ilsutrasi kantor Ombudsman Jambi.--
JAMBI - Kepala Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jambi, Saiful Ruswandi, menyampaikan bahwa laporan masyarakat ke Ombudsman menunjukkan kemajuan yang signifikan.
”Hingga saat ini, jumlah laporan yang diterima telah melampaui target dengan pencapaian 138%, dan sekitar 112% laporan telah berhasil diselesaikan,” ujar Saiful.
“Hal ini mencerminkan meningkatnya kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap Ombudsman sebagai saluran untuk mengatasi kendala pelayanan publik,” tambahnya.
Keluhan yang paling sering diterima oleh Ombudsman Jambi meliputi berbagai masalah penting. Seperti layanan kesehatan, pendidikan, akses anak masuk sekolah, masalah rumah sakit, serta penyelesaian sertifikat dan administrasi kependudukan (Dukcapil).
BACA JUGA:Optimistis Ekonomi Jambi Tumbuh Kuat
BACA JUGA:Tekankan Kapasitas dan Kualitas Aparatur Diksar Bagi PPPK Dinas Damkar Kota Jambi
Menurut Saiful, masyarakat kini semakin memahami bahwa, mereka memiliki saluran yang tepat untuk menyampaikan keluhan terkait hak-hak mereka dan kebutuhan administratif.
Dalam kesempatan tersebut, Saiful juga menjelaskan bahwa, saat ini seluruh instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jambi telah berada di zona hijau.
”Tidak ada lagi instansi yang berada dalam zona merah, tetapi masih ada dua Polres yang berada di zona kuning,” ujarnya.
“Kami berharap agar Kapolda Jambi dapat memberikan pembinaan serius kepada kedua Polres tersebut agar mereka bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencapai zona hijau,” tambahnya.
Secara keseluruhan, ia menegaskan bahwa, pencapaian ini merupakan bukti kemajuan signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jambi.
Namun, ia juga memberikan catatan penting bahwa perbaikan tetap diperlukan.
”Setiap instansi pelayanan publik harus melakukan peningkatan, baik dari segi sumber daya manusia maupun kualitas layanan di setiap unit kerja. Setiap pegawai harus memahami tugas dan fungsinya dalam memberikan layanan publik” jelasnya.
“Selain itu, aspek keluhan masyarakat harus benar-benar difungsikan untuk menyelesaikan pengaduan sehingga pelayanan terbaik dapat diberikan kepada pengguna layanan,” pungkasnya. (mg06/zen)