Balai Bahasa Jambi Anugerahi Penghargaan Ke Sejumlah Perangkat Daerah Pemkot Jambi
Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar saat menerima penghargaan dari BBPJ.--
JAMBI - Bersama Sekda Kota Jambi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Jambi meraih Penghargaan Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan Balai Bahasa Provinsi (BBP) Jambi dalam agenda Taklimat Media, baru-baru ini.
Selain pemberian Penghargaan Pengutamaan Bahasa Negara, Peluncuran Produk, Apresiasi UKBI, dan Selebrasi Krida Duta Bahasa Tahun 2024, juga dilakukan peluncuran produk Balai Bahasa Provinsi Jambi.
Yaitu Kamus Duano Indonesia yang memuat 1.819 entri dilengkapi dengan pemenggalan, pelafalan, kelas kata, turunan, gabungan kata dan contoh kalimat.
BACA JUGA:Mulyadi Yatub: Kolaborasi Kunci Sukses Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Kota Jambi
BACA JUGA: Bersholawat di Peringatan HUT Batanghari ke-76, Dihadiri Ribuan Masyarakat Batanghari
Adapun para Kepala Perangkat Daerah kota Jambi yang menerima penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Jambi tersebut adalah, Kepala Bappeda Kota Jambi Suhendri, Kepala BKPSDMD Kota Jambi Liana Andriani, Kepala Diskominfo Kota Jambi Abu Bakar, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi Arzi Efendi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Mustari Affandi, Kepala Disdukcapil Kota Jambi Nirwan, Kepala Dinkes Kota Jambi Fahmi, Kepala DPMPTSP Kota Jambi Yon Heri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi, serta Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Jambi Juairiah.
Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak termasuk pemangku kebijakan di perangkat daerah yang dinilai telah berpartisipasi aktif pada kegiatan Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara tahun 2024.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jambi, Arif Munandar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa bahasa adalah alat utama dalam membangun peradaban dan menjalin komunikasi.
Oleh karena itu, tanggung jawab untuk melestarikan bahasa dan budaya daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak Balai Bahasa semata.
“Maka dari itu mari kita bergandengan tangan untuk terus mengembangkan literasi, memperkuat sinergitas kebangsaan dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Arif.
Kepada setiap pemangku kepentingan baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Arif juga berpesan, untuk terus dapat bersinergi dan memperkuat kerja sama bersama Balai Bahasa Provinsi Jambi dalam merealisasikan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kolaborasi yang solid antar semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program-program inovatif yang mampu memberikan dampak positif, tidak hanya dalam persoalan bahasa dan budaya, tetapi juga dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Jambi,” pesannya.
“Mari bersama menjadikan Provinsi Jambi sebagai pusat literasi dan budaya yang berdaya saing, sehingga mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” harapnya.