KPK Segera Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Dana CSR BI

TERSANGKA: KPK akan mengumumkan nama-nama tersangka korupsi CSR BI dalam waktu dekat.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent j

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal umumkan tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dalam waktu dekat.

Saat ini, dalam penanganan kasus ini KPK menggunakan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum, yang berarti belum ada tersangka yang ditetapkan saat itu. 

Namun, dalam perjalanannya, KPK menemukan bukti mengenai dugaan keterlibatan anggota DPR RI, dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana CSR BI.

Pada Senin, 21 April 2025, penyidik KPK memeriksa Anggota DPR RI Fraksi NasDem Satori untuk mendalami penggunaan dana CSR BI. Ia merupakan saksi dan sudah kali ketiga kalinya satori diperiksa.

BACA JUGA:Debat Santri

BACA JUGA: 89 KK Peternak Babi Tak Miliki Ijin, Hasil Uji Lab Limbah Keluar 14 Hari Lagi

Saat dikonfirmasi, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan belum ada perubahan status hukum dari Satori. Asep menjelaskan dalam waktu dekat KPK akan mengumumkan ke publik nama-nama tersangka yang harus diminta pertanggungjawaban hukumnya.

"Belum (berubah status hukum Satori) sedang (proses). Nanti sebentar lagi, sebentar lagi," kata Asep dikutip Rabu (23/4).

Lebih lanjut, Asep menjelaskan seorang saksi bisa diperiksa berkali-kali tergantung kebutuhan tim penyidik. 

Dalam hal ini, kata Asep Satori sudah tiga kali diperiksa, lantaran penyidik membutuhkan keterangan mendalam karena yang bersangkutan merupakan salah satu pihak penerima dan pengguna dana CSR BI. 

"Jadi, beliau kan salah satu yang penerima dan pengguna. Sebetulnya penerimanya itu adalah Yayasan, tapi Yayasan itu diajukan oleh bersangkutan. Jadi, yang bersangkutan itu dipanggil ke sini, kita konfirmasi lagi terkait dengan penggunaan dari dana CSR,” ungkap Asep. 

Selain Satori, ada juga nama Anggota Komisi XI DPR Fraksi Gerindra Heri Gunawan yang rumah kediamannya telah digeledah. Heri Gunawan juga sudah dilakukan pemeriksaan.

Asep menjelaskan, Heri Gunawan mempunyai peran yang sama dengan Satori. Heri memiliki yayasan dan berada di daerah pemilihan (dapil) masing-masing politisi tersebut. 

Untuk kedepannya, penyidik akan menjadwalkan pemeriksaan Heri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan