Ini Dia 7 Dampak Bullying Bagi Psikologis Korban yang Wajib Diketahui
Ilustrasi Bullying-jambi independent -
Bullying yang terjadi secara fisik atau verbal bisa membuat korban menjadi rendah diri dan depresi. Dampak bullying juga bisa dialami oleh pelaku yang membuatnya tidak empati pada orang lain.
Penindasan, perundungan, atau bullying menjadi perilaku buruk yang bisa memberikan dampak negatif. Kabar buruknya, siapa pun bisa menjadi korban bullying.
Ada berbagai bentuk dari perilaku bullying, mulai dari verbal, non verbal, hingga tindakan fisik. Tentunya, ini semua bisa berdampak pada kehidupan korban. Bahkan, tanpa disadari, perilaku perundungan juga bisa memengaruhi tingkah pelaku.
Lalu, apa saja dampak bullying bagi korban?
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Rumah di Desa Niaso Muarojambi Hangus Terbakar
BACA JUGA:Sinopsis Film Greenland : Komet Hancurkan Bumi
Dampak Bullying bagi Korban
Menurut Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog, dampak bullying bagi korban itu sangat beragam. Berikut di antaranya:
1. Rentan Merasakan Emosi
Aspek emosional menjadi salah satu dampak bullying verbal yang dapat dirasakan oleh korban. Biasanya, korban perundungan rentan mengalami emosi seperti takut, sedih, dan marah.
Dampak bullying menurut para ahli ini bisa berlanjut pada munculnya gejala depresi, gangguan pencernaan, atau gangguan beradaptasi bagi korban bullying.
2. Sulit Berkonsentrasi
Disampaikan Psikolog Iswan, dampak kognitif dari perilaku bullying dapat membuat korban sulit berkonsentrasi dan memproses hal baru. Karena adanya rasa cemas, ini juga membuat korban sulit untuk membuat keputusan dan menghindari konflik.
Bahkan, dampak bullying bagi siswa juga akan membuat korban kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah.