Pangan Murah Pemkab Sarolangun Diserbu Warga, Wabup Gerry: Manfaatkan dengan Bijak
Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah ketidakpastian pasar.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah ketidakpastian pasar. Kegiatan ini digelar di Komplek Ruko Abadi, tepatnya di Kios Pangan Kabupaten Sarolangun, disambut antusias oleh warga.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sarolangun ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gerry Trisatwika, S.E., didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Efpriyanto, M.Pd, Inspektur Inspektorat H. Henriman, S.Sos, serta unsur Forkopimda, perwakilan Danramil, dan Kejaksaan Negeri Sarolangun.
Dalam sambutannya, Wabup Gerry menegaskan bahwa GPM merupakan bagian dari gerakan nasional yang serentak dilakukan di berbagai daerah sebagai strategi untuk menekan inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pokok.
BACA JUGA:Dukcapil Tebo Butuh 50 Ribu Blanko e-KTP, Jelang Pilkades Serentak Desa Pemekaran
BACA JUGA:Wabup Merangin Ikuti Doa Bersama, Aksi Damai 1.000 Lilin untuk Korban Kericuhan Pejombongan
“Gerakan ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir secara konkret di tengah masyarakat. Kita menyediakan beras SPHP sebanyak tiga ton, disertai minyak goreng, gula pasir, dan telur – semua dengan harga yang lebih terjangkau dari pasar,” ungkap Gerry.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara bijak, serta menegaskan bahwa kegiatan serupa akan digelar di berbagai kecamatan agar lebih merata dan inklusif.
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Efpriyanto menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi Pemkab dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan mengendalikan gejolak harga komoditas.
“Melalui GPM, kami tidak hanya berupaya menstabilkan harga, tetapi juga memastikan bahwa bahan pokok tersedia dan terjangkau bagi masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan warga,” tuturnya.
Masyarakat yang hadir sejak pagi tampak antusias membeli bahan pokok dengan harga lebih murah. Beras, minyak goreng, gula, dan telur menjadi komoditas paling diburu. Sejumlah warga berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lebih sering, apalagi menjelang hari besar keagamaan di mana harga biasanya melonjak.
Menutup sambutannya, Wabup Gerry menekankan bahwa pemerintah tidak hanya hadir dalam bentuk kebijakan, tetapi juga melalui aksi nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Di usia kemerdekaan yang ke-80 ini, kita ingin mewujudkan semangat kemerdekaan dengan kerja nyata. Sarolangun harus kuat bukan hanya dalam pembangunan fisik, tapi juga dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyatnya,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya GPM, Pemkab Sarolangun kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan stabilitas pangan dan mendukung ekonomi masyarakat di tengah tantangan yang terus berubah. (*/ira)