Dua Warga Asal Banten Tewas Usai Pesta Miras
ilustrasi jenazah-Disway-
Banten - Dua warga Kampung Kriyan, Desa Kebon Ratu, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten, tewas usai pesta miras selama tiga hari. Keduanya yakni Safrudin (33) dan Muhammad Rifai (21).
Mereka pesta miras jenis arak bali dan tuak sejak Selasa 9 Januari 2024 hingga Kamis 11 Januari 2024.
"Selasa lalu, kedua korban membeli minuman jenis tuak sebanyak 3 kantong plastik, selanjutnya tuak tersebut diminum sampai habis," kata Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi, saat dikonfirmasi, Senin 15 Januari 2024.
Tak puas, Rifai kemudian membeli lagi miras sebanyak dua kantong untuk diminum bersama korban Safrudin.
BACA JUGA:Anggota TNI Diduga Aniaya Mahasiswa Asal bandung di Tempat Hiburan Malam
BACA JUGA:Pantai Gading Buka Piala Afrika dengan Kemenangan 2-0!
Saat itu, rekan-rekan kedua korban yakni Jujun, Agus, dan Robi datang dan mengajak pesta miras. "Kemudian rekan korban Rijal datang sambil membawa 2 botol minuman arak bali," ujar Andi.
Tak lama berselang, Andi menambahkan, datang dua rekannya yang lainnya yakni Yudi dan Jarim. Sebelum pesta miras, arak bali yang dibawa Rijal itu kemudian dioplos dengan tuak.
"Mereka meminum arak bali yang telah campur tuak sampai habis," kata mantan Kasat Reskrim Polres Lebak itu. Keesokan harinya pada Rabu 10 januari 2024, korban bersama rekan-rekannya Rijal, Agus, Hamyadi, Robi, Dadang, Yudi, dan Jarim pergi ke tempat hiburan malam dengan membawa 5 liter miras jenis tuak.
Namun, tuak yang dibawanya tidak boleh masuk ke dalam tempat hiburan malam. Sehingga, pada Kamis 11 Januari 2024 siang, korban Safrudin kembali menghubungi Saefullah untuk lanjut pesta miras.
BACA JUGA:Waduh, Sebanyak 1.000 Surat Suara Bengkulu Nyasar ke Sumsel
BACA JUGA:Anies Berencana Bangun Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA di Maluku
Namun ajakan tersebut ditolak, karena Saefullah harus bekerja. Ternyata, kedua korban melanjutkan pesta miras bersama rekan yang lain yakni Agus, Hamyadi, dan Rijal.
"Setelah pulang kerja sekira pukul 18.10 WIB, Saefullah mampir ke tempat pos ronda. Di sana ada Agus, Rifai, Hamyadi, Safrudin, dan Rijal," ujar Andi.