Akibat di Gaji Dengan Uang Pecahan Rp 2.000, Pria di Gresik Bacok Bosnya
ilustrasi ditangkap polisi-Disway-
Jawa Timur - Azis, pria di Gresik, Jawa Timur ditangkap atas kasus penganiayaan. Ia diketahui melukai Ahmad Sa'dan (51), warga Pundutrate RT 10/RW 2, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik dengan pedang.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di lengan sebelah kiri. Peristiwa berdarah terjadi pada di Desa Pundutterate pada Minggu 14 Januari 2024 pukul 20.00 WIB.
"Korban mengalami luka serius di bagian lengan sebelah kiri," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan pada Senin 15 januari 2024. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Ibnu Sina dan keluarganya membuat laporan ke polisi.
Dari hasil penyelikan polisi, pelaku adalah tetangga korban di Desa Pundutrate. AKP Aldhino mengatakan selama ini pelaku bekerja menjaga alat berat milik korban.
BACA JUGA:Nama-nama Panelis Debat kedua Cawapres
BACA JUGA:Ada-ada Saja, Caleg di Bondowoso Berniat Jual Ginjal Demi Pemilu
Pelaku melakukan pembacokan karena tidak terima dibayar dengan uang recehan. "Motifnya tidak terima di kasih bayaran pake uang receh 2.000-an. Bayaran kerja-nya," ujar Aldhino menjelaskan bahwa setiap bulan Azis dibayar kerja oleh korban sebesar Rp 100.000 Untuk menjaga alat berat korban.
Biasanya, korban dibayar dengan uang pecahan Rp100.000 "Kemarin dikasih uang receh 2.000, tidak terima langsung dibacok. Tidak dalam kondisi mabuk," ucapnya.
Diketahui aksi pembacokan terjadi saat korban ngopi di warkop. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan menyabetkan pedang ke tangan kiri korban.
Pelaku kemudian kabur dan langsung sembunyi di sebuah rumah kosong. Dia masuk ke dalam plafon rumah kosong. Kurang dari 20 jam, sembunyi, pelaku langsung diamankan polisi.
BACA JUGA:OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Majukan Ekonomi Finance Indonesia (PT SMEFI)
BACA JUGA:Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Warga Sekitar Panik
"Pelaku kami amankan di atas plafon rumah kosong, usai kejadian, sembunyi," kata dia. Ia mengatakan saat penangkapan, polisi meminta pelaku yang bersembunyi di plafon turun melalui tanggal.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sebilah pedang yang digunakan oleh pelaku. (*)