Mahfud Md Jelaskan Tentang Pernyataan Soal Ibu Berdosa Lahirkan Anak Tak Punya Etika dan Berahlak
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD-Disway-
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD meluruskan pernyatannya mengenai ibu melahirkan anak dengan akhlak buruk yang menurutnya disalahartikan oleh warganet.
Mahfud menjelaskan, yang ia maksud adalah pemerintah berdosa bila membiarkan ibu-ibu tak mendapat pekerjaan yang layak sehingga tak bisa mendidik anak dengan baik, bukan sang ibu yang berdosa.
"Itu konteksnya ada yang tanya dalam pertemuan. Pak gimana, kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa," kata Mahfud di Pekanbaru, Senin 29 Januari 2024, dikutip dari siaran pers.
Oleh karena itu, menurut Mahfud, kelompok ibu harus diberikan pekerjaan yang layak dan tidak perlu bekerja dari pagi hingga sore supaya masih bisa mendidik anak-anaknya.
BACA JUGA:Australia Gagalkan Mimpi Indonesia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
BACA JUGA:Waspada Dengan DBD! Kasus DBD di Palembang Meningkat, 3 Warga Meninggal
Ia menegaskan, pernyataan itu dilontarkan untuk memberikan kesejahteraan kepada para ibu agar anak-anak mereka juga bisa didik dengan baik.
"Kami katakan, besok perlindungan ibu-ibu itu dari sudut ketenagakerjaan akan kita beri perhatian untuk lebih sejahtera agar anak-anak itu bisa dididik dengan baik dan berakhlak," kata Mahfud.
Adapun pernyataan Mahfud yang menjadi kontroversi ini dilontarkan saat menjawab pertanyaan hadiri dalam acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis 25 Januari 2024 lalu.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak, itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud saat itu.
BACA JUGA:Tom Lembong Dikerumuni Simpatisan Saat Ikut Cak Imin Kampanye di Yogyakarta
BACA JUGA:Bayern Muenchen Resmi Boyong Sacha Boey dari Galatasaray
Sejumlah warganet menerjemahkan pernyataan itu dengan menyebut bahwa Mahfud menilai seorang ibu berdosa besar bila melahirkan anak yang tak berakhlak. (*)