PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Pengungsi Gaza
Seorang petugas bekerja di atas truk yang memuat bantuan bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk pengungsi dari Gaza yang ada di Gaza, Palestina, dan El Arish, Mesir. -Dimas-antaranews.com
Palang Merah Indonesia (PMI) mempersiapkan penyaluran dan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke para pengungsi Gaza di Gaza, Palestina, dan El Arish, Mesir.
"Jumlah total bantuan yang saat ini dipersiapkan sebanyak 32,5 ton mencakup 2,5 ton selimut sebanyak 1.000 lembar serta 30 ton bantuan bahan pangan meliputi beras, gandum, gula, garam, dan minyak goreng," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Abdurrahman Mohammad Fachir.
PMI juga mendistribusikan pakaian bayi dan anak-anak serta obat-obatan untuk klinik-klinik kesehatan di wilayah El Arish yang menampung pengungsi Gaza di wilayah perbatasan.
Abdurrahman menambahkan bantuan itu dikirimkan menggunakan dua truk melalui perjalanan darat dari Kairo ke El Arish dengan durasi perjalanan sekitar 5 jam.
BACA JUGA:Balap Perahu Motor Internasional F1 Powerboat 2024 akan Digelar di Danau Toba
BACA JUGA:Gol Sebastian Haller Antar Pantai Gading ke Final Piala Afrika
“Dalam pengelolaan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Gaza baik yang berada di wilayah Palestina maupun di wilayah Mesir ini, PMI bekerja sama dengan Egyptian Red Crescent, KBRI Mesir, serta lembaga bantuan yang berbasis di Gaza, Palestina," ucapnya.
MI terus mendorong bantuan lainnya serta memastikan agar bantuan tersebut sampai pada para pengungsi.
Sementara itu Kepala Markas Pusat PMI Arifin Muh Hadi menyatakan bantuan tersebut mengacu pada hasil asesmen tim Egyptian Red Crescent.
"Tim Egyptian Red Crescent menjadikan El Arish sebagai pusat dapur umum saat ini karena ketersediaan fasilitas listrik dan juga gas. Mereka kesulitan fasilitas dapur umum skala besar di wilayah dalam Gaza," katanya.
BACA JUGA:Usai Penandatanganan Perjanjian Kerja, Pj Walikota Jambi Minta Pejabat Pemkot Jambi Kompak
BACA JUGA:Nigeria Menembus Final Piala Afrika 2023, Menang Adu Penalti Dramatis Melawan Afrika Selatan
Arifin mengatakan makanan hasil olahan yang dikerjakan di El Arish tersebut nantinya akan didistribusikan ke wilayah Gaza yang bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan darat.
Pertarungan lanjutan di Khan Younis memaksa warga Palestina bergerak lebih jauh ke selatan menuju Rafah, yang sangat padat penduduknya.