Rumah Sakit Al-Amal di Gaza Selatan telah Diserang oleh Militer Israel
Situasi setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, Rabu, 24 Januari 2024.-Dimas-antaranews.com
Militer Israel telah menyerang halaman Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan usai mengepungnya selama 10 hari.
Serang tersebut dilakukan militer Israel pada Rabu, 31 Januari 2024.
“Pasukan pendudukan saat ini menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal (dan) berjaga di depan pintu gerbang luar penerima tamu dan UGD. Mereka juga melepaskan banyak tembakan,” kata pihak Bulan Sabit Merah di X.
“Kendati terjadi pemboman dan penembakan, tim medis di Rumah Sakit Al-Amal PRCS di Khan Younis masih terus merawat korban luka dan pasien,” tambahnya.
BACA JUGA:Israel Tetap Pegang Kendali Militer di Gaza Walaupun Perang Berakhir.
BACA JUGA:Rencana Pelapisan Piramida Menkaure di Mesir Menuai Kontroversi
“Hari ini rumah sakit menerima tujuh korban tewas, termasuk satu staf PRCS, dan merawat sembilan korban luka. Pengepungan dan penargetan sudah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut." jelasnya.
Israel meluncurkan serangan membabi buta terhadap Jalur Gaza menyusul serangan yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang telah menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang lainnya.
Dan juga hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas tersebut.
Agresi Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan MotoGP Argentina Dibatalkan
BACA JUGA:Sultan Ibrahim Resmi Dilantik sebagai Raja Malaysia ke-17
Bukan hanya itu saja, sekitar 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak ataupun hancur.(*)